SOLO, solotrust.com -  Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta berhasil keluar sebagai juara dalam lomba Inovasi Beton Nasional. Beton yang diciptakan Tim Ganesha 18 memanfaatkan limbah pemotongan marmer.

“Kami menggunakan bahan baku Waste Marble Dust (WMD) yaitu limbah dari pemotongan marmer dicampur dengan pasir dan split. Karena kita menggunakan WMD, jadi pasir yang digunakan sedikit, bisa dibilang teknik ini dapat mengurangi jumlah pasir yang digunakan, namun hasilnya bermutu tinggi,” kata Ketua Tim Ganesha 18, Ahmadi kepada solotrustcom, Rabu (16/10/2019).

Ahmadi mengaku, untuk mencapai putaran final dalam Inovasi Beton Nasional ini tidaklah mudah, tahapan yang dilalui begitu panjang dan penuh tantangan, namun dengan semangat tinggi, bimbingan dosen dan kekompakan timnya berhasil mampu menjadi juara dalam ajang yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, pada Minggu (13/10/2019).

UTP yang menerjunkan dua tim, yakni Tim Ganesha 18 dan Tim Gatotkaca Ganesha sanggup menyingkirkan tim tuan rumah UNS, serta Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

“Kedua tim dari UTP masuk putaran final dan meraih peringkat 1 dan 2. Dengan semangat yang tinggi, bimbingan dari dosen dan adalah kekompakan tim, Alhamdulillah kami berhasil meraih peringkat 1 serta tim dari UTP yang lain di peringkat 2,” pungkas dia. (adr)

(wd)