Hard News

Pasca Pelantikan Presiden Jokowi, Kota Solo Kondusif

Jateng & DIY

21 Oktober 2019 13:05 WIB

Baliho ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin terpampang di sekitar kediaman presiden, di Sumber, Solo, Minggu (20/10/2019)

SOLO, solotrust.com – Suasana di kediaman Presiden Joko Widodo di Sumber, Solo terasa berbeda tat kala hari pelantikan dirinya bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin berlangsung di Jakarta, Minggu (20/10/2019)

Pengamanan ketat diberlakukan di sekitar kediaman, petugas tak melepas pantauan di lokasi tersebut sepanjang hari pelantikan berlangsung. Diketahui, Cucu Presiden Jokowi, Jan Ethes dan Ibunya Selvi Ananda yang tengah mengandung anak keduanya juga berada di Solo, tidak mendampingi suaminya Gibran Rakabuming Raka menghadiri pelantikan ke Jakarta, sementara dua anak Jokowi lainnya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep terlihat menghadiri pelantikan di Kompleks Parlemen.



Kapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai menjelaskan pengamanan kediaman Joko Widodo telah dikemas sedemikian rupa, dibentuk tiga ring keamananan khusus untuk menjaga kondusifitas di kediaman presiden.  

“Kita lakukan pengamanan di kediaman pak Jokowi dan keluarga di Solo, dibackup oleh TNI dan bantuan personel Polda Jateng,” jelasnya di temui di sela pengamanan.

Hingga akhir prosesi pelantikan, suasana Kota Solo, baik di sekitar kediaman presiden di Solo, dan dua titik lokasi syukuran di Manahan dan Ngarsopuro relatif kondusif dan aman terkendali dari potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, sebab sebelumnya juga dikabarkan adanya ancaman bom dengan target Kota Solo.

"Ada acara nonton bareng juga kita pantau, kemarin sudah koordinasi dengan koordinator parpol agar tidak ada konvoi, apabila ada akan ditindak tegas,” terang dia.

Sementara itu, Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Infanteri Rafael Granada Baay mengatakan, pasukan TNI dan Polri sudah dipersiapkan sedemikan rupa dengan skema pengamanan yang ada, TNI dan Polri sebelum hari pelantikan memerketat kemanan dan gencar patroli bersama.

“Tidak ada potensi kelompok anti NKRI yang mencoba mencari eksistensi dengan memanfaatkan pelantikan presiden hari ini,” ujarnya. (adr)

(wd)