Ekonomi & Bisnis

Nasabah Kesulitan Lunasi Biaya Haji Plus dan Umroh, Lakukan Langkah Ini

Ekonomi & Bisnis

26 Oktober 2019 06:21 WIB

Ilustrasi.


SOLO, solotrust.com - Dalam pemberangkatan jamaah haji plus terkadang muncul kendala pelunasan pendanaan yang berakibat calon jamaah terpaksa menunda keberangkatannya untuk beribadah haji ke Arab Saudi. Untuk itu, PT. Sahid Gema Wisata (Sahid Tour) yang bergerak di bidang jasa haji dan umroh melakukan edukasi kepada para calon jamaah untuk menabung sebagai solusi kesiapan finansial dalam menjalankan ibadah haji.



Ticketing Sahid Tour Umroh & Haji Plus, Dyah Paramitasari menjelaskan, menabung dapat menjadi salah satu solusi bagi para jamaah haji yang sudah mendaftar agar memiliki kesiapan finansial saat berangkat nanti. Untuk memfasilitasi para jamaah haji plus, Sahid Tour menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri Syariah (BSM) sekaligus menandai satu dasawarsa hubungan yang telah terjalin sejak tahun 2009. Launching kerjasama antara BSM dan Sahid Tour rencananya akan kita laksanakan pada hari Kamis, 24 Oktober 2019 di Hotel Sahid Yogyakarta.

"Kerjasama dengan BSM di 3 divisi, pertama divisi pawning (emas) jadi bagi jamaah yang mendaftar haji khusus di Bank Mandiri Syariah akan mendapatkan kesempatan untuk mencicil emas logam mulia 20 gram nanti bebas biaya DP dan admin. Untuk mencicil emas logam mulia ini ada DP 20 persen dari nilai emasnya. Kemudian Divisi Haji dan Umroh yaitu bagi jamaah yang mendaftar haji khusus di Bank Mandiri Syariah akan mendapatkan tabungan mabrur senila Rp 2 juta dan ini haji khusus estimasi keberangkatan 6-7 tahun. Ketiga, divisi Mikro, dimana bagi setiap jamaah yang mendaftar umroh melalui program pembiayaan berbasis tabungan dan tanpa jaminan akan mendapatkan uang saku senilai 400 real. nanti untuk keberangkatan umroh di tanggal 26 februari 2020," paparnya, Selasa (22/10/2019).

Menurutnya, jamaah antusias karena bagi jamaah yang ingin umroh tapi dananya belum cukup atau sudah cukup tapi ingin mengajak saudara-saudaranya bisa dengan pembiayaan jadi lebih banyak yang ikut dari keluarga nanti bisa melalui pembiayaan dari BSM tanpa jaminan. Untuk haji khusus estimasi kuota resmi Kemenag dengan daftar tunggu 6-7 tahun. Maka dari itu, pihaknya memberikan edukasi dan program cashback berupa tabungan haji karena beberapa tahun yang lalu banyak jamaah haji yang menunda keberangkatan karena masalah dana yang kurang cukup untuk pelunasan. Dengan harapan para calon jamaah dapat menabung dulu dengan benefit mendapat cashback Rp 2 juta.

Untuk haji khusus setoran awal 4500 USD atau setara Rp 64 juta nanti akan mendapat nomor porsi resmi dari Kemenag. Untuk Sahid Tour biaya haji plus biayanya untuk tahun 2018 sebesar 10.750 USD atau sekitar Rp 160an juta. Pihaknya mengaku jumlah jamaah yang diberangkatkan per tahun berbeda-beda sebab menyesuaikan kuota yang diberikan oleh Kemenag. Pada tahun 2019 sebenarnya Sahid Tour memberangkatkan 170an tapi ada beberapa yang menunda karena sakit atau dana yang kurang untuk pelunasan sehingga yang berangkat 126 jamaah. Tahun 2018 sekitar 130an jamaah sedangkan tahun 2017 justru 220 orang yang berangkat haji plus. Berdasar data, pada tahun 2018 yang mendaftar haji plus di Sahid Tour sekitar 420an orang. Di bulan Oktober 2019 tercatat sudah 100an orang yang mendaftar.

"Ini menunjukkan Sahid Tour semakin dipercaya masyarakat untuk jasa haji plus dan umroh. Peningkatan pendaftar mencapai 70 persen tiap tahun," imbuhnya.

Sedangkan untuk pembiayaan umroh berbasis tabungan, jamaah bisa mempergunakan kesempatan ini untuk berangkat umroh terlebih dahulu dan mencicil setelah berangkat. Khusus program ini, jamaah tidak dapat memilih tanggal selain tanggal yang sudah ditetapkan oleh Sahid Tour. Fasilitas yang disediakan meliputi hotel bintang 5 berjarak dekat, sehari sebelum keberangkatan manasik dan menginap di Hotel Sahd Jaya Solo, pesawat menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan penerbangan langsung Solo-Jeddah atau Solo-Madinah. Adapun biaya umroh yang dipatok Sahid Tour sekitar Rp 26 jutaan. Sahid Tour sendiri mempunyai 3 cabang di kawasan Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar). Dari 3 cabang tersebut setiap bulan terdapat 80 orang masing-masing cabang atau total 240 setiap kali keberangkatan umroh dalam sebulan. BIla dihitung musim umroh yang hanya 5 bulan jadi dalam setahun sekitar 1200an jamaah umroh. 

"Semoga dengan bentuk kerjasama tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang melaksanakan perjalanan ibadah haji khusus dan umroh agar niatnya dapat segera terwujud dengan mudah dan aman. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi BSM dan Sahid Tour dalam menerima amanah para jamaah yang akan menjadi tamu Allah SWT, karena perjalanan ibadah haji dan umroh merupakan perjalanan spiritual bagi seorang muslim dalam menunaikan rukun Islam kelima," terangnya.

Selain itu, Sahid Tour juga ingin menyosialisasikan kepada para jamaah haji dan umroh terkait regulasi baru dari Kemenag mengenai Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umroh dan Haji Khusus (SIKOPATUH), aplikasi berbasis digital untuk mengawasi dan memantau Penyelenggaraan umrah dan haji khusus. Aplikasi ini bertujuan membantu dalam pengawasan secara online terhadap Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). (rum)

(wd)