SOLO, solotrust.com - Kontribusi tenant kuliner di Solo Paragon Mall diketahui paling besar mencapai 50 persen dari totalnya. Marketing Communication Manager Solo Paragon Mall, Veronica Lahji menjelaskan, sebagain besar pengunjung memilih menikmati kuliner lebih dahulu sebelum berbelanja yang lain. Untuk itu, pihak manajemen mall terus melakukan penambahan tenant jenis kuliner untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.
"Selain kopi-kopian seperti Kopi Kenangan, Urban Latte, juga masuk lagi makanan kekinian seperti Boba Sugar, La Creme Puff dan Kabobs. Kita mengikuti tren dan waiting list sekitar 20an untuk brand minuman. Tapi kita benar-benar selektif, brand mana yang followernya banyak, itu yang jadi prioritas kami. Ada juga 1 tenant kuliner non halal yang masuk atas permintaan pengunjung," jelasnya saat ditemui wartawan di Food Factory Lantai 2 Solo Paragon Mall, Rabu (23/10/2019)
Saat ini di pusat perbelanjaan tersebut terdapat secara total sekitar 140 tenant semua jenis. Area yang masih available masih bisa menampung kurang dari 10 tenant baru. Meski pihaknya mengaku untuk tenant jenis kuliner sudah penuh sebab saat ini jumlah tenant kuliner hampir 40 persen dari total tenant. Dalam waktu dekat, masih ada tenant kuliner lagi yang akan buka seperti Pepperlunch, Kimukatsu dan lainnya.
"Total ada 4 tenant yang masuk di bulan Oktober ini. Menurut saya peminat kuliner luar biasa, di Solo Paragon masih nomor 1 di atas fashion. Fashion bisa baju atau sepatu. Dengan adanya area food factory revenue kuliner bisa sampai 50 persen," ujarnya.
Adapun ketiga tenant kuliner yang buka di bulan Oktober ini adalah La Creme Puff, Kabobs, Boba Sugar dan Kedai Monoo. La Creme Puff yang buka sejak tanggal 18 oktober 2019 ini menyajikan roti yang teksturnya lebih renyah dan diisi krim yang lebih lembut. Beragam varian roti ditawarkan di harga Rp 13 ribu - Rp 19 ribu dan untuk kemasan 12 pcs (1 lusin) seharga Rp 33 ribu - Rp 43 ribu. Leader La Creme Puff di Solo Paragon Mall, Wimpy Tuhu, menjelaskan outlet di Solo Paragon Mall ini cabang kedua di Solo setelah sebelumnya buka di The Park Mall Solo Baru Sukoharjo. Dengan demikian total outlet La Creme Puff ada 4 selain di Solo ada juga di Yogyakarta dan Surabaya.
"Weekend bisa stok sampe 250 biji per hari kalau weekdays sekitar 80 biji. Pembeli rata rata 150 orang per hari. Krim yang paling disuka konsumen yang vanilla," terangnya.
Sedangkan Boba Sugar menyajikan minuman kekinian yang sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Terdapat varian Kopi Susu, Thai Tea, maupun Chocolate dengan tambahan topping sesuai selera. Harga minuman dipatok Rp 18 ribu - Rp 25 ribu dengan harga tambahan topping Rp 5 ribu. Sementara itu, tenant Kabobs menawarkan menu kebab premium dengan varian yang banyak dimana Kebab Beef Cheese Mayo ini menjadi favorit konsumen. Tenant yang buka sejak 21 Oktober 2019 ini membuat promo selama seminggu yaitu paket combo Combobs sudah termasuk minum dengan harapan dapat diterima oleh masyarakat Solo dan sekitarnya.
Tak hanya brand kuliner nasional maupun internasional yang hadir, manajemen Solo Paragon Mall tetap memberikan ruang bagi Usaha Kecil Mikro dan Menengah untuk mengembangkan bisnisnya. Untuk itu, di area food factory ditambah tenant lokal yang menyasar UMKM dan saat ini ruang yang tersedia 20 unit. Awalnya UMKM tersebut ikut pameran buka booth di festival, sekarang sebagain mencoba menyasar segmen pasar mall.
Dengan adanya area food factory dan jumlah tenant kuliner yang mendominasi, berdampak signifikan pada trafik kunjungan masyarakat ke mall. Rata-rata pengunjung stabil d angka 8 ribuan saat hari biasa sedangkan saat akhir pekan bisa di atas 12 ribuan pengunjung. Vero mengaku, pada awalnya pembangunan overpass Manahan dampaknya kerasa terhadap kunjungan di mall. Namun saat ini masyarakat mau tidak mau sudah mau memaklumi. Terbukti saat akhir pekan parkir meluber hingga ke luar area mall bahkan sampai depan Damkar Kota Barat yang ada di sebelah barat mall. (Rum)
(wd)