Solotrust.com- Sejatinya sebuah pesta pernikahan dibanjiri dengan canda tawa dan kebahagiaan. Baik mempelai, maupun tamu – tamu yang hadir akan menghamburkan tawa serta senyum bahagia. Tidak ada guratan – guratan kesedihan di semua orang yang hadir.
Namun, sebuah video yang sedang viral di media sosial menggambarkan kesebalikannya. Sebuah pesta pernikahan yang biasanya dibalut dengan kegembiraan, justru menjadi sebuah duka nestapa. Hal ini dikarenakan pengantin perempuan tidak bergerak dan terbujur kaku atau telah meninggal dunia.
Kejadian ini berlangsung di China. Dimana kedua mempelai telah merencanakan pernikahan jauh – jauh hari, tapi apa daya calon mempelai telah terlebih dahulu meninggal sebelum acara pernikahan itu terlaksana. Karena untuk menghormati permintaan terakhir calon pengantin perempuan, pesta pernikahan pun tetap digelar, namun dengan pengantin perempuan yang didandani cantik dengan baju pengantin yang menawan, terbujur kaku di pembaringan.
Kedua pasangan dengan kisah mengharukan itu bernama Xu dan Yang. Sepeti yang dikutip dari Asiaone, XXu merupakan seorang pria yang berasal dari Dalian China. Dirinya melangsungakan pernikahannya dengan kekasihnya di saat upacara pemakaman sang kekasih.
Xu dan Yang telah menjalin hubungan telah lama sebelum sang kekasih mengidap penyakit kanker. Bahkan nama mereka telah mendaftarkan pernikahan mereka semenjak bulan 2013. Namun sayangnya, Yang (34) diketahui mengidap penyakit kanker payudara. Setalah divonis menderita kanker payudara, segala upaya telah dilakukan oleh Yang agar bisa sembuh dan mewujudkan cita – citanya menikah dengan Xu sang kekasih. Perjuangan itu tampak membuahkan hasil karena penyakit kankernya sempat menghilang untuk sementara.
Pada tahun 2018 penyakit itu datang lagi. Kali ini lebih ganas lagi sel – sel kanker menjalar dan menggerogoti tubuh Yang. Berbagai upaya kembali dilakukan untuk kesembuhan Yang. Namun malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, akhirnya perjuangan Yang mencapai garis finish kegagalan pada tanggal 19 Oktober 2019. Pada tanggal itu Yang akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir. Xu sangat terpukul karenanya. Untuk itu dia merubah upacara yang sejatinya untuk pemakaman Yang diganti dengan upacara pernikahan, dimana Yang tetap ada di situ dengan gaun pengantin namun telah terbaring di peti mati yang bertahtakan bunga mawar merah.
Xu meski terlihat sedih namun dia berusaha tegar. Dia ingin memenuhi permintaan yang pernah dilontarkan Yang, bahwa apabila dirinya kelak meninggal jangan ada air mata mengiringi kepergiannya. Xu yang terlihat gagah dengan memakai jas berjalan sendu menghampiri jenazah Yang. Sementara video montase terlihat di layar dimana gambar yang ada ialah kenangan saat – saat indah antara Xu dan Yang. Video dan potongan montase itu berhasil dikumpulkan dan kemudian ditayangkan. Para hadirin yang datang tampak terlihat mencucurkan air mata menyaksikan kejadian itu.
“Aku tahu, aku berjanji kepadamu bahwa aku tidak akan menangis, tapi maaf, aku tidak bisa melakukannya.” ungkap Xu sembari terisak di samping jenazah Yang. (dd)
(wd)
