SOLO, solotrust.com - The Sunan Hotel Solo telah menyiapkan agenda khusus untuk menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda ke -91 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2019. Agenda tersebut berupa acara Festival Jajanan Tradisional yang digelar selama 2 hari, 28 – 29 Oktober 2019 mulai jam 15.00 WIB sampai selesai  bertempat di lobby area The Sunan Hotel Solo.

General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari mengatakan, kekayaan makanan tradisional khas Solo merupakan sebuah warisan sejarah yang perlu dilestarikan.

"Acara ini merupakan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility ) yang rutin digelar. Kami juga berharap bisa membangun kemitraan dengan para pedagang ini agar jajanan tradisional Solo semakin dikenal di beragam kalangan," kata Retno.

Rencananya, Festival Jajanan Tradisional ini akan dibuka oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Acara akan didahului bincang-bincang dengan tema “Jangan Anggap Remeh Urusan Ngeteh” yang akan mengupas tentang teh lokal dengan pembicara Blontank Poer (owner Blontea), Sri Hastjarjo (akademisi) serta Chef Brian Wicaksono (Runner Up Master Chef 2013).

Chef Brian juga akan mendemonstrasikan kebolehannya dalam meracik kudapan getuk lindri dalam acara Chef Table.

Sebanyak 30 jenis makanan khas Solo akan disuguhkan oleh puluhan pedagang jajanan tradisional. Antara lain opak angin, kerengan, putu bumbung, jadah blondo, dawet gempol pleret, cabuk rambak, pecel ndeso, sate kere, brambang asem, kue leker, srabi dsb. 

Pada kesempatan tersebut juga akan diserahkan donasi kepada para pedagang. Di hari kedua, akan digelar Peragaan Busana dengan mengangkat busana lurik kreasi desainer Indrias Senthir.

Tidak hanya diperuntukkan bagi tamu hotel, keseluruhan acara festival jajanan tradisional beserta rangkaian acara pendukungnya ini ditujukan agar dapat dinikmati oleh masyarakat umum. (Rum)

(wd)