Hard News

Gibran Akan Diduetkan Dengan Cucu Soekarno, Gerindra Solo Segera "Nembung" ke Mangkunegaran

Sosial dan Politik

30 Oktober 2019 12:54 WIB

Gibran Rakabuming Raka dan Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara.

SOLO, solotrust.com – Sejumlah nama tokoh publik terus bermunculan untuk disandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2020 mendatang, setelah sempat muncul nama Henry Indraguna, Andreas Rheo Yuliana Fernandez, putra Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo, kali ini cucu Presiden Soekarno, Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara tengah hangat diisukan.

Dikonfirmasi solotrust.com melalui sambungan telepon Rabu (30/10/2019) pagi ini, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengaku wacana itu muncul dari pertama kali dari dirinya, latar belakang keduanya dinilai cocok untuk berpasangan sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta dalam Pilkada 2020 mendatang.



Dalam perjalanan kariernya, Paundra yang berdarah biru keluarga Istana Mangkunegaran menekuni beragam profesi mulai dari aktor, penyanyi dan pernah menjadi anggota Komisi 3 DPRD Surakarta, meskipun terkena Pergantian Antar Waktu (PAW) 8 tahun lalu 24 Oktober 2011 karena dinilai kurang aktif di DPRD, lantaran kesibukannya di dunia seni peran saat itu, sedangkan Gibran memiliki basic sebagai pengusaha muda yang sukses dalam merintis bisnisnya.

Menurutnya, pengusungan Putra KGPAA Mangkunegoro IX dan Sukmawati Soekarnoputri baru sebatas wacana, namun pihaknya sudah kulanuwun dengan Paundra melalui telepon, dan dalam waktu dekat awal bulan November, Ardi menjadwalkan bakal sowan ke Istana Mangkunegaran untuk face to face langsung dengan Paundra.

“Benar usulan itu dari kami, saya menilai sangat bagus sosok mas Paundra untuk disandingkan dengan Gibran yang sampai saat ini kan belum ada pasangannya (Pilwalkot), Mas Paundra masih muda, cucu Proklamator, asli berdarah biru dari keluarga Mangunegaran, cinta budaya, cocok lah dengan Mas Gibran backgroundnya dari pengusaha," kata Ardi

"Kemarin saya sudah kulanuwun melalui telepon saya perkenalkan diri saya saya dari Partai Gerindra sebatas itu saja, tidak ada ke ranah politik, kan tidak etis, nanti awal bulan depan saya akan sowan ke Istana Mangkunegaran untuk face to face," imbuhnya.

Terkait usulan dari DPP Gerindra, dirinya merasa tidak ada persoalan serius kendati DPC baru akan melobi pusat setelah pertemuan dengan Paundra, namun jika Gibran - Paundra disandingkan maka sudah menjadi kekuatan besar koalisi antara PDIP dengan Gerindra di Solo.

"Untuk mengusung, jika mas Gibran mendapat rekomendasi, PDIP Solo kan sudah 30 kursi, kita 3 kursi jadi tidak perlu koalisi dengan Parpol lain, Di lain sisi di tingkat pusat kan kita tahu Gerindra merapat ke koalisi, saya rasa bukan PR besar," katanya.

Di lain sisi, Gibran Raka sendiri Kamis (24/10/2019) lalu sudah melancarkan PDKT dengan sowan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk berselancar melalui jalur Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Saat disinggung duetnya dengan Paundra, Gibran mengaku belum mendengar kabar tersebut.

Tak banyak berkomentar, Gibran tak ingin ingin menyebut kriteria yang cocok mendampinginya dalam kontestasi Pilkada 2020 mendatang.

"Saya belum dengar. Wakil nanti saja, waktunya masih panjang." kata Gibran dikonfirmasi awak media saat menghadiri Traditional Dessert Festival di Sunan Hotel Solo, Selasa (29/10/2019) malam. (adr)

(wd)