SOLO, solotrust.com - Pengajuan paspor pada tahun 2019 mengalami peningkatan sekitar 3 persen di Kantor Imigrasi Kelas 1 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Surakarta (Solo). Hal itu diungkap oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Solo, Said Ismail, saat ditemui awak media di Solo Paragon Mall, Selasa (29/10/2019).
"Tahun ini pengajuan dibanding tahun lalu naik sekitar 3 persen. Rata-rata ibadah haji dan umroh. Paling tinggi animo masyarakat umroh. Mungkin kalau dibandingkan dengan wisata hampir 40 persen," terangnya.
Peningkatan jumlah masyarakat yang mengajukan paspor ke Kantor Imigrasi tersebut didukung oleh beberapa faktor antara lain pendaftaran dilakukan secara online, sehingga memungkinkan selain masyarakat Solo dapat mengakses layanan imigrasi. Tidak sedikit orang luar daerah yang mengajukan paspor sebab sekarang bebas mengajukan dari mana saja.
Pembayaran juga sama nominalnya dengan tahun lalu yaitu biaya dipatok Rp 350 ribu sedangkan untuk paspor elektronik dipatok Rp 650 ribu. Adapun pembayaran tidak dilakukan di kantor imigrasi melainkan instansi yang ditunjuk. Pembayaran melalui bank dan pos.
Meski animo meninggi, pihaknya menegaskan pelayanan tetap dibatasi. Di wilayah Solo Raya, pelayanan pengajuan paspor ada di dua titik yaitu di kantor Colomadu Karanganyar dan Sukoharjo. Soal kuota, di kantor Colomadu Karanganyar melayani hingga 100 pendaftar sedangkan di Sukoharjo kuotanya dibatasi 80 pendaftar.
Ketentuan peraturan dalam pengurusan paspor tidak ada yang berubah. Untuk persyaratan paspor baru dibutuhkan KTP, KK, akta lahir atau surat nikah. Sedangkan untuk penggantian paspor cukup KTP dan paspor saja. Kecuali membuat paspor baru harus ada KTP, KK dan akta lahir.
"Dengan ditambahnya rute penerbangan di bandara Adi Soemarmo, ada penambahan. Yang tadinya 1 hari melayani 120 pendaftar sekarang bisa 170an. Dipermudah dengan sistem online," imbuhnya.
Said Ismail menjelaskan untuk pelayanan pada tahun 2019 ini dinilai sudah sesuai target. Untuk eks Karesidenan Surakarta yang terdiri dari 6 kabupaten dan 1 kota, kuota pelayanan maksimal kemungkinan targetnya terpenuhi. Pihaknya mengklaim hingga Oktober 2019, target layanan tercapai sekitar 80an persen.
Untuk lebih mempermudah masyarakat, Kantor Imigrasi juga membuka pelayanan di salah satu perbelanjaan di kota Solo yaitu Solo Paragon Mall selama 4 hari, Selasa-Jumat, 29 Oktober - 1 November 2019. Namun kuota dibatasi hanya 60 pendaftar dalam sehari. (rum)
(wd)