BOYOLALI, solotrust.com - Nasib nahas dialami Warsito (50), warga Dukuh Ngagrong, Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali. Ia meninggal dunia saat memperbaiki pipa air bersih di lereng Gunung Merbabu.
Informasi dihimpun solotrust.com, korban tertimpa guguran batu dari atas tebing yang mengenai kepalanya. Menurut keterangan Kapolsek Ampel, AKP Margono, peristiwa terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Lokasinya di jalan setapak menuju mata air Sipendok, kawasan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu di Pos 3 Dampit, Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari.
"Kejadiannya pada Jumat pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, korban bersama sejumlah warga lainnya berangkat naik ke lereng Gunung Merbabu. Mereka hendak memperbaiki pipa air bersih yang rusak terbakar dalam kebakaran hutan Gunung Merbabu beberapa pekan lalu," kata Kapolsek kepada wartawan, Jumat (01/11/2019) malam.
Dijelaskan, sekira pukul 12.00 WIB, lokasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) turun hujan deras. Korban bersama warga lain tetap melaksanakan pekerjaan mengganti pipa-pipa paralon yang terbakar.
"Sekitar pukul 15.00 WIB terjadi guguran batu dan tanah dari ketinggian (tebing) lebih kurang 50 meter. Salah satu batu mengenai kepala korban," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan, melihat korban mengalami luka parah di kepala akibat tertimpa batu, warga segera mendekat untuk memberikan pertolongan. Mereka juga menghubungi warga lainnya untuk meminta bantuan mengevakuasi korban dibawa turun.
"Dari kejadian itu, korban akhirnya meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali untuk dilakukan visum,"ujar dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Mulyanto, menambahkan kondisi korban saat tiba di rumah sakit sudah meninggal dunia. Setelah diperiksa dan divisum dokter rumah sakit, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
"Sampai rumah sakit korban sudah meninggal dunia. Korban juga sudah kami serahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya. (Jaka)
(redaksi)