BOYOLALI, solotrust.com - Hadirnya kereta api (KA) bandara diharapkan dapat menghubungkan berbagai wilayah sehingga dapat mendongkrak pariwisata. Sebab KA Bandara akan menghubungkan antara Stasiun Solo Balapan dan Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali dengan bandara di Yogyakarta.
"Terhubungnya semua jalur ini akan mendukung program pemerintah. Konsepnya di semua kota besar akan dihubungkan dengan jalur kereta bandara. Hal ini juga mendukung turisme," tutur Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, saat meninjau stasiun bandara di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, baru-baru ini.
Pihaknya juga telah menyiapkan perhitungan tarif yang akan diterapkan untuk KA Bandara jalur stasiun Balapan Solo-Bandara Adi Soemarmo. Rencananya, KA Bandara jalur ini akan beroperasi pada 28 Desember 2019.
"Tarifnya berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu, tapi belum pasti. Kami akan bicara dengan Angkasa Pura apakah bisa bundling atau bayar sendiri,” terangnya.
Adapun pengerjaan proyek tersebut sudah mencapai 94 persen. Beberapa titik jalur KA Bandara bersinggungan dengan jalur tol sehingga harus membuka jalur tembus di bawah jalur tol.
"Tinggal sedikit, ada bagian tertentu yang belum terkoneksi. Ada yang urusannya dengan perlintasan dengan jalan tol, ada yang dengan warga. Kita lihat lagi apakah Natal nanti bisa beroperasi atau belum,” kata Budi Karya Sumadi. (Rum)
(redaksi)