BOYOLALI, solotrust.com - Keselamatan dan keamanan merupakan hal sangat penting, khususnya dalam bisnis penerbangan. Menyadari itu, PT Angkasa Pura I (Persero) terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada para penumpang pesawat. Keseriusan pihak pengelola bandar udara tersebut terlihat dari penyelenggaraan Airport Excellent (Apex) in Safety bekerjasama dengan Airport Council International (ACI).
Kegiatan bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap aspek keselamatan di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo - Boyolali. APEX in Safety diadakan pada 4 hingga 8 November 2019, bertujuan untuk meningkatkan kualitas keselamatan Bandara Internasional Adi Soemarmo.
Direktur Operasional PT Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose, menjelaskan sebagai core business dari suatu bandar udara adalah safety and security (keselamatan dan keamanan-red). Khusus untuk safety, tahun ini Angkasa Pura punya program melakukan assessment (penilaian-red) terhadap dua bandara yang dikelola. Sebelumnya sudah dilakukan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada pekan lalu dan pekan ini giliran Bandara Adi Soemarmo Solo - Boyolali.
"Kami lakukan hal ini sebagai bentuk komitmen Angkasa Pura untuk meningkatkan pelayanan dari sisi keselamatan. Ini core-nya bandar udara untuk penerbangan adalah safety and security. Kegiatan Apec in Safety di Solo ini yang keenam. Tujuan kita untuk memastikan servis layanan safety yang kita lakukan sudah dilakukan sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan. Jadi kegiatan ini tidak menjadi suatu kesempurnaan bandara, tapi justru melihat apa yang menjadi kekurangan kita dari global," tuturnya, belum lama ini.
Pada kegiatan ini, tim auditor dari ACI akan menilai sejumlah aspek mengenai standard operating procedure (SOP) dan implementasinya di lapangan.
Dengan kegiatan semacam ini, Wendo Asrul Rose berharap PT Angkasa Pura akan mempunyai kesempatan untuk menjalin networking dengan para ahli bandara dari negara-negara lain yang menjadi anggota ICA. Selain itu, setelah diadakan assessment, nanti akan keluar apresiasi international safety dengan kata lain bandara akan mendapat pengakuan internasional dari sisi keamanan.
"Biasanya rekomendasi akan muncul satu bulan setelah penilaian," jelasnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menambahkan salah satu komitmen adalah terus-menerus meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa. Bandara Internasional Adi Soemarmo menjadi bandara keenam yang akan dievaluasi oleh ACI. (rum)
(redaksi)