SOLO, solotrust.com - Bank Indonesia (BI) khususnya Kantor Perwakilan Surakarta (KPw BI Solo) bekerjasama dengan PAUD dan TKIT Nur Hidayah Solo dalam mengenalkan Bank Indonesia sebagai bank sentral kepada anak didik sejak usia dini.
Kepala KPw BI Solo, Bambang Pramono turut bangga sebab Pojok Baca dan Dongeng (PBD) dari BI yang ada di PAUD/TKIT Nur Hidayah kembali masuk dalam nominasi tiga besar PBD terbaik nasional.
"Tim juri telah melakukan on site penilaian dan pengumuman akan disampaikan pada akhir November 2019. Mudah-mudahan PAUD/TKIT Nur Hidayah kembali dapat meraih prestasi sebagai pemenang BI Award kategori PAUD Nasional sehingga dapat mempertahankan gelar tahun lalu," tuturnya, Senin (11/11/2019).
Bambang Pramono mengakui tidak mudah mengenalkan tugas dan peran Bank Indonesia ke anak-anak PAUD/TK dengan bahasa yang mereka pahami. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi BI untuk terus melakukan pemyempurnaan metode pembelajaran sehingga penyampaian edukasi dapat berjalan efektif.
Pihaknya meminta tim pengajar untuk mengedukasi dalam bentuk story telling (dongeng) dan role play (bermain peran). Kedua metode ini baru diuji coba kali pertama ini untuk anak-anak PAUD/TK.
Melalui story telling dan alat peraga unik, disampaikan materi tentang peran Bank Indonesia sebagai lembaga yang merencanakan, mencetak, mengedarkan, serta memusnahkan uang rusak/cacat atau tidak layak edar. Sejarah uang dari barter disampaikan lewat story telling sederhana dengan gambar-gambar familier, yakni binatang, sayur serta buah. Edukasi anak-anak dengan berbagai jenis uang serta tata cara memperlakukan uang dengan baik dan benar, tim pengajar menyampaikan lewat cara bermain dengan lagu dan pentas seni sederhana.
"Kami juga melibatkan anggota komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia (Generasi Baru Indonesia/GenBI) serta mahasiswa magang yang sering berhubungan dengan pendidikan anak-anak dalam kegiatan ini," imbuhnya. Edukasi Kebanksentralan ini rutin diadakan BI untuk mengenalkan lebih dekat
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia. Materi yang disampaikan meliputi mata uang rupiah dan gedung Kantor Bank Indonesia, mengenalkan ciri-ciri keaslian uang rupiah secara sederhana ke anak PAUD/TK, serta gerakan 3D (dilihat, diraba, dan diterawang) dan gerakan 5J (jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas, dan jangan dibasahi) sebagai wujud bela negara tanpa senjata. (Rum)
(redaksi)