SEMARANG, Solotrust.com- Pagelaran seni budaya yang menampilkan aneka tarian Nusantara, ikut memeriahkan Perayaan HUT ke -74Brimob Polda Jawa Tengah di markas Sat Brimob Polda Jawa Tengah Di Srondol Semarang, Kamis (14/11/2019).
Wakapolda Jateng Brigjen Pol. Ahmad Lutfhi bertindak sebagai inspektur upacara HUT ke-74 Brimob Polda Jawa Tengah. Ahmad Lutfhi mengatakan bahwa ke depan Brimob dituntut lebih profesional dalam menjalankan tugas serta tetap menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.
“Brimob merupakan power on hand dari kesatuan wilayah yang mempunyai kegiatan dalam eskalasi tinggi. Brimob akan selalu ada di depan,” kata Wakapolda Jateng.
Lebih lanjut, Wakapolda Jateng menuturkan, terkait pengamanan Mako sudah dilakukan secara rutin. “Mako merupakan benteng terakhir yang harus kita amankan, jadi pengamanan yang kita lakukan, baik terhadap orang, barang, tapi tidak meninggalkan rasa humanis kita. Karena Polri pada dasarnya adalah melayani masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Pol. Tory Kristianto mengatakan, bahwa untuk HUT ke-74 ini, Brimob menampilkan pagelaran seni budaya. Dalam pembukaan ada tarian Gatotkaca, makna tarian ini sebagai refrensetatif bahwa angkara murka wajib ditumpas.
“Gatotkaca itu melambangkan Brimob, sedangkan para angkara murka diperankan oleh segerombolan Buto. Intinya Brimob tidak segan-segan menumpas segala bentuk angkara murka,” kata Kombes Tory.
Pagelaran seni budaya ini diperankan oleh ratusan penari yang berasal dari anggota Brimob dan Bhayangkari, yang menampilkan tarian dari berbagai nusantara di Indonesia seperti tarian dari Papua, Bali, Jawa Tengah, Nusa Tenggara dan Jawa Barat.
Acara Hut ke-74 Brimob tersebut dimeriahkan berbagai seni dan budaya, tampak hadir yaitu Wakapolda Jateng, Dirlantas Polda Jateng, Seluruh Kapolres Jateng, TNI dan Purnawirawan Polri.(vit)
(wd)