SOLO, solotrust.com - Universitas Terbuka (UT) Surakarta melakukan kegiatan penjalinan dan pemantapan kerjasama dengan sejumlah instansi. Melalui penandatanganan nota kesepahaman, kerja sama yang dilakukan mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan penjalinan dan pemantapan kerjasama diadakan di ballroom The Sunan Hotel Solo, Senin (18/11/2019) pagi. Selain pemantapan tentang kerja sama juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan para mitra.
Humas Universitas Terbuka Surakarta, Danar, menjelaskan Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi negeri yang telah berdiri selama 35 tahun. Konsepnya sebagai kampus jarak jauh memiliki keunikan, berbeda dengan kampus negeri lainnya. Salah satu keunikan kampus di Sukoharjo ini adalah daya jangkau luas dalam melayani mahasiswa dan memberikan akses pendidikan kepada mahasiswa sampai daerah pelosok.
"Oleh karena itu, Universitas Terbuka harus menjalin kerja sama dengan para stakeholder untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar mahasiswa di daerah masing-masing," tuturnya.
Danar menerangkan, jalinan kerjasama dengan berbagai mitra yang tertuang dalam acara ini terdiri atas penandatangan nota kesepahaman dengan enam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam bidang pengajaran mahasiswa, pengabdian masyarakat, atapun penelitian dan peningkatan sumber daya manusia.
Perjanjian kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dalam bidang praktikum. Nota kesepahaman dengan Kementerian Agama (Kemenag) dalam bidang peningkatan kualifikasi pendidikan masyarakat, bekerjasama dengan Ikatan Guru Roudhatul Atfal (IGRA) Sukoharjo.
Nota kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan STIKES Nasional dalam bidang Program Mata Kuliah Mandiri (PMKM). Nota Kesepahaman dengan Unwidha Klaten dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi. Nota kesepahaman dengan pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam bidang peningkatan kualitas SDM, tenaga ahli, kegiatan ilmiah, kuliah kerja nyata, dan praktik kerja lapangan.
Khusus untuk STIKES Nasional, penjalinan kerja sama adalah Program Mata Kuliah Mandiri (PMKM). PMKM merupakan program kerja sama di mana UT sebagai pelopor e-learning di Indonesia mewadahi STIKES Nasional untuk melaksanakan sistem pembelajaran blended learning, yakni perpaduan kegiatan belajar melalui tatap muka dan secara online.
"Dalam kerja sama PMKM tersebut, Universitas Terbuka mewadahi pembelajaran dalam bentuk online (e-learning) yang selama ini memang menjadi ciri khas Universitas Terbuka," tutup Danar. (Rum)
(redaksi)
