Ekonomi & Bisnis

IB Vaganza Diharap Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah

Ekonomi & Bisnis

23 November 2019 19:01 WIB

Islamic Banking (iB) Vaganza di atrium Solo Paragon Mall

SOLO, solotrust.com - Indonesia merupakan negara dengan pangsa pasar produk dan jasa berbasis ekonomi syariah sangat besar. Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan 21 lembaga keuangan syariah menggelar Islamic Banking (iB) Vaganza di atrium Solo Paragon Mall, Jumat-Minggu (22-24/11/2019). 

Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, mengatakan pelaksanaan Expo iB Vaganza terselenggara atas kerjasama antara regulator dengan industri perbankan syariah, digerakkan Forum iB Marcomm (Marketing & Communication) sejak akhir 2012. 



"Kegiatan ini merupakan satu upaya bersama untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat mengenai produk, jasa, dan keunggula perbankan syariah. Sampai saat ini kegiatan edukasi dan promosi perbankan syariah tetap dilaksanakan secara berkesinambungan dan lebih terintegrasi," jelasnya, Jumat (22/11/2019).

Menurut Eko Yunianto, jumlah penduduk muslim di Indonesia mencapai 87,18 persen dari populasi 232,5 juta jiwa berdasar data Global Islamic Economy Report 2018-2019. Terkait itu, pemerintah memberikan dukungan dalam pengembangan ekonomi syariah Indonesia di antaranya melalui pembentukan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) melalui Peraturan Presiden No. 91 Tahun 2016 di bawah kendali langsung presiden. 

Tugas KNKS adalah mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan keuangan syariah. Selanjutnya, ekosistem keuangan syariah di Indonesia diharapkan  semakin kuat dengan diluncurkannya Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024 oleh Presiden RI Joko Widodo 14 Mei 2019 lalu.

Selain OJK, 21 pelaku industri keuangan peserta iB Vaganza Solo terdiri atas 18 bank syariah, yakni BCA Syariah, Bank Jateng Syariah, Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Muamalat, Bank Danamon Syariah, Bank Mega Syariah, BTN Syariah, Panin Dubai Syariah, OCBC NISP Syariah, Bank Syariah Bukopin, CIMB Niaga Syariah, BPRS Dana Amanah, BPS Central Utama Syariah, BPRS Harta Insan Karimah, dan BPRS Dana Mulia. 

Selain itu, diikuti pula tiga lembaga keuangan nonbank, yakni Pegadaian Syariah, Askrindo Syariah, dan perusahaan Investree (peer to peer lending). Kegiatan ini juga didukung lembaga penjamin simpanan dan penyedia jaringan ATM Prima, PT Rintis Sejahtera.

Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Hanawijaya mengatakan kegiatan iB Vaganza Solo memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan perbankan syariah. 

"Kami ingin masyarakat merasakan kemudahan dan kenyamanan layanan perbankan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan syariah," katanya. 

Kegiatan iB Vaganza diselenggarakan dengan konsep edutainment, perpaduan antara edukasi keuangan yang disampaikan melalui talk show, pameran produk, dan layanan jasa keuangan serta entertainment berupa hiburan yang menyajikan berbagai perlombaan dan pertunjukan seni. (Rum)

(redaksi)