Ekonomi & Bisnis

Lembaga Keuangan Syariah Ramai-ramai Luncurkan Layanan Digital

Ekonomi & Bisnis

24 November 2019 04:03 WIB

Expo iB Vaganza di Solo Paragon Mall

SOLO, solotrust.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan 21 lembaga keuangan syariah menggelar pameran keuangan syariah bertajuk iB Vaganza di Kota Solo. iB Vaganza Solo 2019 diselenggarakan di atrium Solo Paragon Mall selama tiga hari, Jumat-Minggu (22-24/11/2019).

"iB Vaganza merupakan bentuk sinergi antara OJK dan pelaku industri keuangan syariah untuk memberikan edukasi dan kemudahan akses terhadap keuangan syariah bagi masyarakat," terang Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, Jumat (22/11/2019).



Kegiatan iB Vaganza diselenggarakan dengan konsep edutainment, perpaduan antara edukasi keuangan yang disampaikan melalui talk show, pameran produk dan layanan jasa keuangan serta entertainment berupa hiburan yang menyajikan berbagai perlombaan dan pertunjukan seni. 

Sebagai bagian dari kegiatan sosialisasi mengenai ragam layanan yang dapat dimanfaatkan berbagai lembaga dan masyarakat dalam pembukaan iB Vaganza sebanyak delapan lembaga keuangan melakukan kegiatan seremoni kerjasama dan peluncuran produk. 

Beberapa kegiatan, antara lain peluncuran mobile banking digital Islamic Network (DIN) oleh Bank Muamalat, peluncuran i-Kurma oleh BRI Syariah, peluncuran kartu pembiayaan Hasanah Card Edisi Khusus Sawahlunto Heritage oleh BNI Syariah, peluncuran program Haji Milenial BTN iB oleh BTN Syariah, kerjasama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah dengan BPRS Sukowati dan BPRS Dana Amanah.

Selain itu juga dilakukan peluncuran produk Digital Banking Mandiri oleh Bank Syariah Mandiri, seremoni nota kesepahaman pembukaan tabungan Simpel iB antara Bank Jateng Syariah dan SMP IT Nur Hidayah Surakarta, dan kerjasama antara CIMB Niaga Syariah dengan Mercedes-Benz Owner Corporation Indonesia (MOC Indonesia). 

"Sinergi dari seluruh stakeholder sangat penting untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai perbankan syariah. iB Vaganza merupakan wujud kolaborasi yang solid antara regulator dan pelaku industri keuangan syariah untuk mendukung peahaman masyarakat terhadap keuangan syariah di Indonesia," pungkas Eko Yunianto. (Rum)

(redaksi)