KARANGANYAR, solotrust.com - Gibran Rakabuming Raka, putra pertama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan nama suatu produk merupakan hal krusial sehingga harus dipikirkan secara serius sebelum memulai bisnis.
Hal ini diungkapkan ayah Jan Ethes Srinarendra kepada anak-anak muda maupun pelaku usaha muda saat menjadi narasumber dalam acara Dream Bold Digital and Entertainment yang digelar Boost di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Senin (25/11/2019).
"Buat saya, nama itu sebuah doa. Nama Chilli Pari atau Mangkok Ku, semua ada filosofinya. Saya mikir nama lama banget sebelum bikin brand (merek-red)," jelasnya.
Gibran Rakabuming Raka menegaskan, proses pencarian nama produk bisa menghabiskan waktu antara satu tahun hingga dua tahun. Kendati belum tahu akan dipakai untuk apa, ia mencatat nama-nama yang sekiranya menarik agar tidak lupa.
"Kalau nama anak sembilan bulan mikirnya. Sekarang saya mulai menyiapkan nama-nama disimpan di HP (handphone), tapi kalau anaknya banyak nanti saya dikira tidak mendukung KB (keluarga berencana)," kelakarnya.
Meski banyak bergerak di bidang kuliner, suami Selvi Ananda tak malu mengakui dirinya tidak bisa memasak. Ia hanya menerapkan beberapa cara sederhana, yaitu mengamati, meniru, dan melakukan modifikasi. Bagi Gibran, hal utama adalah harus menyukai apa yang akan dimulai.
"Kalau punya saya kebanyakan kuliner, kebetulan saya tidak bisa masak. Kalau ada yang saya suka saya foto. Kalau ada yang suka banget, tukang masak saya bawa ke situ. Saya suruh bikin mirip, diubah dikit, tapi pasang harga di atasnya," ujarnya.
Selain Gibran, dalam acara bincang-bincang sesi tersebut juga hadir artis Ernest Prakasa dan Ghofar Hilman. Hadir pula sedertan pembicara lain yang berkompeten terkait ekonomi digital, seperti Dodit Mulyanto, Ari Hamzah, Gregorius Kusbiantoro, Peter Coulson, Arijit Roy, Mukul Tuli, Astri Anindhita, Rudy JR, Izzah Mafruhah, Joko Porwono, dan Aakar Abyasa. (Rum)
(redaksi)
