Hard News

Serunya Safari Jurnalistik di Monumen Pers Solo, Sambil Mengenang Cikal Bakal Terbentuknya PWI

Jateng & DIY

29 November 2019 15:56 WIB

Kegiatan Safari jurnalistik di Monumen Pers, Solo.

SOLO, solotrust.com- Tidak hanya menjadi monumen bersejarah, monumen pers yang ada di Jalan Gajah Mada, Solo ini sering digunakan untuk kegiatan seminar atau pelatihan jurnalistik. Terakhir, di lokasi ini berlangsung kegiatan safari jurnalistik, hasil kerjasama PWI  dengan PT Astra International Tbk.

Sedikitnya 50 peserta hadir, memadati salah satu ruang yang konon katanya menjadi cikal bakal terbentuknya organisasi profesi PWI. Peserta safari jurnalistik berasal dari perwakilan wartawan dari sejumlah media cetak dan elektronik yang ada di Solo Raya. Selain itu, peserta lainya berasal dari media kampus, baik negeri mapun swasta.



Suasana penuh canda mewarnai detik-detik sesaat sebelum pengumuman pemenang pembuata  video kegiatan safari jurnalistik di monumen pers, Kamis (28/11) kemarin.

"wah iku udu sinyale lemot koutane entek (itu bukan sinyalnya yang lemot, tapi kuotanya yang habis – red)."celetuk canda salah satu pewarta media cetak ternama di Solo.

Usai mendapatkan pelatihan pembuatan video, peserta pun dibagi menjadi enam kelompok. Masing masing kelompok diberi tugas membuat video yang kemudian harus diapload ke youtube. 

“Dari enam video ini akan dipilih video terbaik untuk mendapatkan hadiah menarik dari panitia,” ujar head of corporate communications PT Astra international tbk, Boy kelana sobroto.

Dikatakan boy, safari jurnalistik ini merupakan kegiatan hasil kerjasama antara PWI dengan Astra International Tbk.  Kota solo menjadi kota terakhir, setelah sebelumnya mengunjugi sejumlah kota besar seperti Bandung, Surabaya, dan Lampung.

"Selain safari jurnalistik, kami juga ada agenda lainya yaitu lomba foto astra dan anugerah pewarta astra tahun 2019,"jelas Boy.

Kegiatan safari jurnalistik menghadirkan 5 narasumber yang berasal dari PWI Pusat, praktisi media dan penerima anugerah astra.

"Dari beberapa kota yang kami kunjungi,  peserta di Solo ini paling keren dan paling antusias," ujar salah salah satu narasumber, Merdi Sofansyah.

Sementara itu, Sekjend PWI Pusat, Mirza Zulhadi mengapresiasi kegiatan ini dan berharap acara ini menambah wawasan, sehingga wartawan semakin profesional. Hal senada disampaikan Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul. Dalam kesempatan tersebut ia menyebut jika ruang yang dipakai dalam kegiatan ini adalah ruangan yang menjadi cikal bakal terbentuknya PWI.

“Dari ruangan ini menjadikan solo, menjadi bagian sejarah berdirinya PWI," ujarnya. (nas)

()