Hard News

Akhirnya, Golkar Boyolali Gabung ke PDIP dalam Pilkada 2020

Jateng & DIY

30 November 2019 20:03 WIB

Ilustrasi pemungutan suara

BOYOLALI, solotrust.com - Mendekati waktu pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, suhu politik di Boyolali mulai menghangat. Sementara ini Partai Golongan Karya (Golkar) memilih berkoalisi dengan PDI Perjungan.

Bergabungnya partai berlambang pohon beringin terlihat saat acara rapat pimpinan daerah  (Rapimda) digelar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar pada Sabtu (30/11/2019). Acara dihadiri struktural, kader Partai Golkar Boyolali serta pengurus DPP Partai Golkar.  



Ketua Partai Golkar Boyolali, Fuadi mengatakan, acara Rapimda Partai Golkar memutuskan berkoalisi dengan PDIP Boyolali untuk mengusung pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) yang diusung PDIP. 

“Ya, Partai Golkar komitmen bergabung dengan PDIP dalam Pilkada 2020 nanti. Mungkin persentasenya 99 persen,” katanya, saat ditemui solotrust.com usai Rapimda di DPD Golkar Boyolali, 

Dikatakan, Partai Golkar telah memastikan arah politik menatap kontestasi Pilkada tahun depan. Penentuan kepastian arah politik itu setelah struktural partai menyerap aspirasi para kader tingkat bawah. 

“Pertimbangan lainnya, memang selama ini Partai Golkar merupakan partai pendukung pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Partai Golkar mendukung program pemerintahan Bupati Boyolali Seno Samudro,” kata Fuad. 

Lanjutnya, banyak pertimbangan untuk menentukan arah politik berkoalisi dengan PDIP. Partai Golkar berkoalisi dengan PDIP di parlemen.   

“Nantinya, ada rencana pertemuan dan membangun komunikasi dengan PDIP. Partai Golkar akan mendukung dan mengusung siapa Cabup dan Cawabup Boyolali 2020 dari Partai PDIP,” kata dia. 

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Boyolali, Agus Setiyawan, mengatakan bergabungnya Golkar ke PDIP dalam Pilkada tahun ini sangat realistis. Namun, dirinya menampik jika Golkar hanya terseret arus partai dominan dan cenderung mengambil posisi aman. 

“Kami akui track record (rekam jejak-red) PDIP terbilang bagus dalam memimpin Boyolali, terbukti geliat pembangunan dan peraihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan selama delapan kali. Partai Golkar akan berpartisipasi aktif dan mendorong demokrasi di Boyolali,” pungkasnya. (Jaka)

(redaksi)