Solotrust.com - Tiffany Young, eks girlgroup K-Pop Girls' Generation mengungkapkan bahwa ia dulu pernah depresi ketika masih aktif di grupnya. Hal ini diketahui dari wawancaranya yang tayang dalam acara MBC "I Like People" yang tayang 10 Desember 2019.

"Setiap kali saya berada di depan kamera, saya merasakan tekanan untuk tersenyum dan terlihat bahagia. Saya merasa seperti saya selalu harus terlihat 'murni' dan bertindak seperti 'gadis', memberi semua orang energi dan hal-hal positif juga. Pikiran-pikiran itu mencekik saya," ungkap Tiffany.

Dia melanjutkan, "Pada satu titik, saya merasa bahwa saya benar-benar perlu berbicara dengan seseorang tentang hal itu. Jadi, saya mulai pergi ke terapi. Di sana, saya dapat belajar bahwa saya juga seorang manusia seperti orang lain, seperti tidak apa-apa bagi saya untuk mengekspresikan kesedihan, kelelahan atau kemarahan saya di depan kamera."

Kemudian Tiffany juga menyebut tentang dukungan kakak perempuannya, saat dia merasa benar-benar ingin menyerah.

"Ada saat-saat ketika saya merasa sangat tertekan sampai pada titik dimana saya ingin menyerah dalam segala hal. Kemudian, kakak perempuan saya mengatakan kepada saya hal-hal seperti, 'Tidak apa-apa untuk merasa seperti itu, tetapi ketahuilah bahwa itu akan baik-baik saja,'" kata Tiffany.

Tiffany juga berbagi tentang apa yang ia pikirkan agar bisa bangkit. "Saya bisa bangkit kembali ketika saya berpikir, 'Jika saya menunjukkan kepada dunia bahwa saya dapat mengatasi kesulitan-kesulitan ini, semua yang lain juga akan dapat mengatasi kesulitan mereka juga.'"

Pada Oktober 2017, setelah kontraknya dengan SM Entertainment berakhir, Tiffany Young menandatangani kontrak dengan salah satu agensi di Amerika. Pada 22 Februari 2019, ia merilis album "Lips on Lips" dengan lagu seperti "Born Again" dan "Runaway". (Lin)

(wd)