Ekonomi & Bisnis

Indosat Ooredoo Kolaborasi dengan Instagram dan Kreavi Tebar Inspirasi Digital Bisnis

Ekonomi & Bisnis

16 Desember 2019 09:27 WIB

Para entrepreneur pembicara sesi panel dalam acara pelatihan digital bisnis di Hotel Best Western Premier Solo Baru, Sabtu (14/12/2019)

SOLO, solotrust.com – Generasi muda Indonesia membutuhkan ruang untuk mengeksplorasi potensi di era Revolusi Industri 4.0 pada zaman teknologi digital ini. Indosat Ooredoo berkolaborasi dengan pihak Instagram dan Kreavi menggelar pelatihan digital bisnis di Hotel Best Western Premier Solo Baru, Sabtu (14/12/2019).

“UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) kian tumbuh, perlu ada dorongan untuk pengembangan melalui teknologi, salah satunya melalui fitur bisnis Instagram sesuai dengan tema yang kami usung Eranya Bisnis di Instagram,” kata Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooredoo, Hendri Mulya Syam.



Indosat ingin membantu para pelaku UMKM muda, wirausahawan muda mengembangkan bisnis mereka sehingga dapat memajukan ekonomi Tanah Air. Peserta yang hadir tidak hanya dari Solo dan skitarnya, namun juga merambah ke wilayah lainnya, seperti Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jawa Barat.

“Harapan kami dengan pelatihan digital bisnis ini dapat menginspirasi dan mendorong pelaku UMKM muda untuk penggunaan media sosial sebagai platform bisnis dan pemasaran dengan konten digital kreatif, apalagi didukung layanan internet IM3 Ooredoo,” bebernya

Sementara itu, salah satu narasumber dalam sesi materi, yakni Client Solutions Facebook Companies Annisa Fitriasti membeberkan sejumlah keunggulan berbagai fitur bisnis Instagram untuk menunjang bisnis. Selain Annisa, sesi materi diisi oleh Creative Strategist Facebook Companies Ancilla Marcelina yang memberikan materi seputar kreativitas konten Instagram.

“Kami ajarkan cara membuat konten menarik bagi konsumen, strategi pemasaran produk yang efektif,” kata dia.

Menurutnya, berdasarkan survei IPSOS, ketertarikan konsumen pada sebuah produk konten di Instagram sebesar 81 persen. Annisa membeberkan bagaimana tips menguasai fitur Instagram bisnis dalam mengembangkan produk.

“Konsumen ini menggali lebih dalam isi produk di Instagram, sebagaimana misi Instagram adalah menghubungan fitur jejaring bisnis terhadap pengguna Instagram, mulai dari profil bisnis. Alat bisnis Instagram memiliki konten mumpuni seperti ada insight, kita bisa melihat konsumen ini paling tinggi kunjungan hari apa, paling rendah hari apa, kemudian fitur promote iklan untuk menjangkau konsumen lebih banyak selain followers," papar dia.

Ia menambahkan, tips konten bisnis menarik adalah teknik fotografi dan videografi yang memperhatikan pencahayaan dan komposisi. Studi CISCO, saat ini 75 persen penggunaan data internet di mobile digunakan untuk melihat konten berupa video.

“Jadi harus diperbanyak konten videonya karena video menunjukkan sisi berbeda dari bisnis,” kata dia.

Pada acara tersebut juga dihadirkan entrepreneurship Indonesia dalam sesi panel yang memberikan kisah inspiratifnya setelah sukses mengembangkan bisnis bersama Instagram, di antaranya putra sulung Presiden RI Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka, Head of Brand Management and Strategy Indosat Ooredoo, Fahroni Arifin, Client Partner Facebook Companies Aldo Rambie, Chief Executive Officer Kreavi Anto Motulz, dan Restauranteur Arnold Poernomo.

Selain itu juga menghadirkan instapreneur yang menebarkan inspirasi bisnis kreatif, seperti dari Baby Loop oleh Albertus, Hiaeverywear oleh Lucky Priyatama, Hipme oleh Nutrul Laila Fitriyani, Pijak Bumi oleh Rowland Asfales.

“Ekonomi kreatif menjadi sebuah potensi besar bagi anak muda Indonesia, terutama ketika melihat daerah yang punya kultur kuat. Solo dengan kerajinan, kuliner dan sebagainya sehingga pengembangan UMKM ini perlu didukung dan diperhatikan karena vital bagi ekonomi kreatif,” papar Gibran.

Chief Executive Officer Kreavi Anto Motulz menjelaskan Kreavi adalah ekosistem kreatif anak muda untuk terus berupaya dan mendukung pemberdayaan wirausahawan atau pelaku UMKM muda dalam rangka memperkuat ekonomi kreatif.

“Kreavi juga giat melakukan kolaborasi antara kreator dan UMKM dengan memanfaatkan jaringan dan teknologi digital,” tutur Motulz. (adr)

(redaksi)