Hard News

Operasional KA Bandara, Simpang Joglo Dijaga Polisi

Jateng & DIY

17 Desember 2019 12:03 WIB

KA Bandara

SOLO, solotrust.com – Operasional kereta api Bandara (KA Bandara) pada 20 Desember 2019 diprediksi memberikan dampak lalu lintas di jalan sekitar pintu perlintasan sebidang kereta api Joglo. Pasalnya, kereta itu akan melintas 60 kali sehari ditambah KA reguler jarak jauh sebanyak 32 kali.

Baca: Jelang Nataru, Maskapai Bersiap Tambah Penerbangan



Menanggapi hal itu, Wakasatlantas Polresta Solo, AKP Made Ray Ardana, mengaku sudah memetakan titik rawan kemacetan, apalagi bertepatan dengan masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru di mana kemacetan diprediksi tak terelakkan.

Kawasan simpang tujuh Joglo merupakan simpul lalu lintas penghubung Kota Solo dengan daerah lain. Dengan begitu, pertemuan arus sangat intens, apalagi saat pintu perlintasan tertutup dan volume kendaraan tinggi kerap mengakibatkan kemacetan parah.

Wakasatlantas menyebut guna mengantisipasi kemacetan parah di lokasi itu, pihak kepolisian bakal mendirikan pos pelayanan di sisi Utara perlintasan sebidang. Nantinya akan ditempatkan personel pengatur lalu lintas guna membantu mengurai jika terjadi penumpukan kendaraan bermotor, terlebih jalur itu kerap didominasi truk maupun bus.

“Di situ akan kami tempatkan pos pelayanan yang biasa berada di sisi Timur dengan petugas yang siap mengantisipasi arus lalu lintas, ketika KA yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Stasiun KA Bandara mulai dioperasionalkan. Kepadatan arus itu pasti karena lalu lintas kereta api semakin intens meningkat dari biasanya. Tentunya mengantisipasi ini kami juga menambah personel dan melakukan rekayasa lalu lintas,” kata AKP Made Ray, Selasa (17/12/2019).

Sementara itu, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, meminta agar warga masyarakat maklum dengan kondisi. Pasalnya, hal itu merupakan proyek nasional pelayanan transportasi massa agar semakin efektif dan efisien mengintegrasikan penumpang kereta api, pesawat terbang, dan bus terhubung dalam satu konektivitas.

Pihaknya pun mendesak pembangunan flyover di simpang Joglo. Pembangunan flyover dirasa menjadi solusi jitu guna mengurai kepadatan arus lalu lintas seiring intensnya operasional KA Bandara. Dinas Perhubungan Kota Solo pun juga diminta membantu melakukan pengaturan lalu lintas.

“Dimungkinkan bisa dibangun flyover seiring intensitas peminat KA Bandara yang tinggi,” ucap Eko Budiyanto.

Baca: Libur Nataru, Mal di Solo Berlomba Tawarkan Diskon

KA Bandara relasi Stasiun Solo Balapan ke Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo beroperasi mulai pukul 04.25 WIB dan terakhir pukul 23.14 WIB. Adapun dari arah sebaliknya berangkat pukul 04.53 WIB dan terakhir pukul 23.42 WIB dengan waktu tunggu 19 menit per perjalanan KA. (adr)

(redaksi)