JAKARTA, solotrust.com – Sejak pukul 07.45 WIB tadi, beberapa siaran radio swasta mati. Tidak ada suara penyiar, pun tidak ada lagu yang diputar.
Ketika mencoba menyalakan siaran radio, yang ada hanya suara mendengung.
Sekitar 15 menit berselang, tiba-tiba terdengar suara Presiden Joko Widodo di beberapa radio yang tadinya mati. “Emang enak nggak ada radio. Saya Joko Widodo, pendengar radio,” ucap Jokowi, yang juga mengunggah videonya di akun Twitter dan Instagram.
Momen tersebut memang bertepatan dengan peringatan lahirnya Radio Republik Indonesia (RRI), yang sekaligus diperingati sebagai Hari Radio Nasional.
Pantaun solotrust.com hingga pukul 11.00 WIB, kampanye ini menjadi trending topic nomor 1 di Indonesia dengan tagar #radioguemati. Sontak warganet pun banyak yang membagikan respon dan perasaannya ketika radio yang biasa mereka dengarkan, mendadak mati.
“Keren ni campaign #radioguemati :)),” tulis @sandimeracau.
“Kelihatannya sepeleh, cuma modal kuping, kita sudah bisa denger radio kapanpun & dimanapun,, tp saat radio mati 15 menit,,akan sangat terasa banget bedanya,, #radioguemati,” tulis @Mas_Paijo147.
“Wah radio tiba tiba ngilang #radioguemati,” tulis @denyMunajat.
“Sebuah pengingat yang unik dengan tagar #radioguemati,” tulis @ndorokakung.
“Radio sebagai penyemangat pagi, dikala macet, rasanya ga berasa macet. Jgan sampai radio mati. #radioguemati,” tulis @ilmannafi_an.
“Saya dan keluarga kerap melakukan perjalanan dari jogja-salatiga, jogja boyolali, jogja-ambarawa, jogja-semarang. Pun sebaliknya. Teman terbaik di mobil adalah radio,bahkan bbrp channel andalan di tiap daerah yg dituju udah di save. Ikut ramein #RADIOGUEMATI , radio penting!!,” tulis @satsatt.
(way)