SUKOHARJO, solotrust.com- Fenomena banyaknya hewan jenis ular kobra yang berkeliaran di Sukoharjo, membuat Dinas Kesehatan setempat ambil tindakan guna mengantisipasi ancaman bisa ular kobra. Dinas Kesehatan Sukoharjo sudah menyiapkan obat anti racun ular kobra di 12 Puskemas yang ada di Kota Makmur. 

Bahkan Dinas Kesehatan juga memastikan persediaan obat anti racun tersebut mencukup hingga beberapa bulan ke depan.  

Baca: Ingat Langkah Penting Ini Jika Ketemu Ular Kobra di Pemukiman

Kepala Dinas Kesehatan Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati mengaku terus memantau perkembangan terkait dengan korban gigitan ular. Meskipun fenomena ular kobra terjadi di Sukoharjo, namun pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan laporan pasien yang terkenda gigitan ular berbisa.  

Terkait dengan penyebaran populasi ular kobra pihaknya mengimbau agar masyarakat mewaspadai lokasi yang lembab, sedangkan secara medis ia meminta bagi masyarakat yang terkena gigitan ular berbisa segera membawa ke puskesmas atau rumah sakit.  

Warga bisa melakukan pertolongan pertama dengan cara sederhana, yakni dengan cara di bidai atau di gip. Hal ini untuk mencegah pergerakan yang akan memicu bisa racun menyebar ke dalam tubuh.

Baca: Ular Kobra Merebak, Komunitas Pecinta Ular Banjir Aduan

“Dibersihkan dengan air mengalir, lalu berikutnya dilakukan bebat. Bebat itu ikatan ya, di sebelah atas dari luka tersebut.” Jelasnya. (nas)

(wd)