SOLO, Solotrust.com- Menjelang perayaan Hari Natal 2019, Kapolresta Solo melakukan pengecekan gereja-gereja di wilayah Solo. Pengecekan pertama dilakukan di Gereja Santo Anyonisu Purbayan, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (20/12/2019).
Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai memastikan sistem keamanan dan kesiapan gereja menjamin kenyamanan umat Kristiani untuk beribadah.Selain mengecek persiapan perayaan, Kapolresta juga melakukan periksaan pada sistem pengamanan gereja.
Baca: Sebanyak 753 Botol Miras Dihancurkan, Hasil Operasi Juni September 2019
"Kami mengecek gereja-gereja yang nanti akan digunakan untuk misa Natal. Semua gereja baik besar maupun kecil. Salah satunya di Purbayan ini, dicek bangunannya, sistem pengamanannya, serta melakukan koordinasi damengab pengurus gereja," paparnya di sela kegiatan.
Dikatakan Andy, pengamanan gereja untuk perayaan Natal nanti akan dibantu dari jajaran TNI, Polri dan sejumlah organisasi masyarakat. Selain itu, pemeriksaan dengan metal detektor akan dilakukan di sejumlah gereja kategori 1 yang memiliki jumlah jamaah besar.
"Ada sekitar 22 gereja besar yang masuk dalam kategori 1 dengan jumlah jamaahnya yang banyak. Pola pengamanan gereja akan disesuaikan dengan besarnya jamaah," tambahnya.
Andy mengimbuhkan, untuk satu gereja kategori satu, Polresta Solo setidaknya akan menerjunkan 30 hingga 50 personil pengamanan yang terdiri dari gabungan anggota TNI, Polri dan ormas.
"Dari empat hingga tiga jam sebelum misa kita akan melaksanakan sterilisasi. Dilaksanakan oleh Brimob dan anggota kita yang sudah dilatih sterilisasi. Total sebanyak dua per tiga kekuatan Polresta atau sekitar 750 personel Polresta Solo akan dibantu Brimob, Satgas MTA, Satgas PDI, Pramuka, Senkom dan lainnya. Semua gereja baik yang kecil maupun yang besar akan kita pantau," pungkasnya.
Di sisi lain, Pemimpin Gereja Santo Antonius Purbayan, Romo Stefanus Bagus Aris Rudiyanto menuturkan, puncak perayaan Natal diperkirakan terjadi pada Selasa (24/12/2019) malam saat misa.
Baca: Kapolda Jateng Tegaskan Tak Larang Masyarakat Merayakan Natal di Rumah
"Jumlah jamaah gereja sekitar 5 ribuan dan mereka akan terbagi ke dalam dua misa pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB. Puncaknya tanggal 24 Desember nanti yang paling banyak. Kalau tanggal 25 Desember jamaah akan berkurang sekitar 20%,. Harapannya saat ibadah akan berjalan dengan lancar," terangnya. (awa)
(wd)
