Serba serbi

Jadwal APG Filipina 2020 Mundur, Anggaran Pelatnas NPC Indonesia Membengkak

Olahraga

22 Desember 2019 08:17 WIB

Presiden NPC Indonesia Senny Marbun (kiri) dan Wasekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto (kanan).

SOLO, solotrust.com – Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun tidak menampik bakal membengkaknya anggaran Pelatnas, karena mundurnya jadwal pelaksanaan Asean Para Games (APG) Filipina 2020 dari bulan Januari menjadi Maret 2020 mendatang.

“Anggaran biaya pasti membengkak itu resikonya, tapi negara tidak mempermasalahkan, kita sudah koordinasi dengan Kemenpora, dan lanjut. Yang negara dan atlet tatap adalah asa juara jangan sampai terpengaruh," ujar Senny saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor NPC Indonesia, Jebres, Solo, Sabtu (21/12/2019).



Baca: Jadwal Pelaksanaan Mundur, NPC Indonesia Tetap Jaga Api Semangat Atlet

Pada kesempatan yang sama, Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto menuturkan, pengunduran jadwal yang dilakukan oleh Komisi Olahraga Filipina sudah sesuai prosedur dan resmi karena alasan budgeting, NPC Indonesia bisa memahami hal itu. NPC Indonesia tidak ingin berburuk sangka bahwa mundurnya pelaksanaan APG adalah upaya untuk meruntuhkan fokus Indonesia.

“Pada tanggal 19 Desember kemarin Philippine Sports Commission berkirim surat ke Asean Para Sports Federation (APSF) mereka khawatir karena budgeting belum disetujui, mereka meminta mundur jadwalnya dan hari itu juga disetujui APSF, sikap Indonesia menghormati keputusan itu," ujar Rima.

“Kekhawatiran apakah sabotase. Itu tidak meskipun Indonesia memang paling on. Yang marah pertama kali malah Thailand bukan Indonesia. Kalau kita adaptasi saja. Bagi kami kalau mereka tidak ada resource, diadakan kan malah merugikan semuanya," lanjut dia.

Baca: NPC Indonesia Incar Juara Umum APG Filipina 2020

Ia menambahkan, NPC Indonesia telah diminta Kemenpora untuk membuat proposal perpanjangan pelatnas untuk tiga program, yaitu pelatnas APG 2020, pelatnas Paralympic, dan pelatnas bibit muda untuk Asian Para Games Hangzhou 2022.

“Kemenpora memaklumi, minta perubahan proposal tiga sasaran menjadi satu,” bebernya. (adr)

(wd)