SOLO, solotrust.com – Jadwal pelaksanaan ASEAN Para Games (APG) 2020 di Filipina yang telah resmi mundur dari bulan Januari menjadi bulan Maret, membuat para pelatih dalam cabang olahraga National Paralympic Committee (NPC) Indonesia harus meramu strategi baru, supaya semangat para atlet tidak memudar dan menjaga asa target juara umum.

Seperti disampaikan Pelatih atletik NPC Indonesia, Slamet Widodo, bahwa pihaknya berkomitmen menjaga bara performa para atlet NPC Indonesia yang sedianya akan diledakkan pada Januari 2020 mendatang, akan tetapi dengan adanya perubahan jadwal pelaksanaan maka akan diterapkan strategi perubahan program guna menjaga performa.

Baca: Jadwal Pelaksanaan Mundur, NPC Indonesia Tetap Jaga Api Semangat Atlet

“Dengan adanya pengunduran jadwal ini, maka otomatis akan merubah program, puncaknya kita rencanakan Januari minggu ketiga, kita geser puncaknya 20 Maret itu, ya program salah satunya akan kita lakukan sejumlah try out,” kata Slamet kepada wartawan di sela-sela kegiatan koordinasi para pelatih NPC di Kantor NPC Indonesia, Jebres, Solo, Sabtu (21/12/2019).

Uji coba yang akan dilakukan, dijelaskan Slamet, memanfaatkan ajang baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Yang jelas, uji coba internal pasti akan dilakukan untuk mengecek kesiapan masing-masing atlet dan supaya menjaga semangat atlet,” ucapnya.

NPC Indonesia, baik pengurus maupun atlet tidak mempersoalkan secara mendalam pengunduran jadwal pelaksanaan ini, dituturkan Slamet, kebanyakan para atlet bersikap flat saat mendengar kabar tersebut, hanya sedikit yang agak mengeluh.

Baca: NPC Indonesia Incar Juara Umum APG Filipina 2020

“Selain prestasi membanggakan Indonesia, tentunya bonus Rp 500 juta dari pemerintah menjadi alasan atlet tidak akan mengendorkan semangat dan mempermasalahkan pengunduran jadwal itu,” bebernya. (adr)

(wd)