SOLO, solotrust.com – Perumda Pergudangan dan Aneka Usaha (PAU) Pedaringan berencana mengepakkan sayap usahanya ke bidang usaha minimarket, salah satunya guna melengkapi fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pedaringan yang baru saja diresmikan.
“Rencana kami membuat sendiri minimarket, jadi ada Pedaringan Mart. Kami kan aneka usaha, kami berharap selain SPBU punya minimarket juga,” kata Direktur Perumda PAU Pedaringan, Chriswanto Tri Santoso kepada awak media, Senin (23/12/2019).
Menurutnya, Perumda PAU Pedaringan sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) yang menggeluti aktivitas perdagangan sejumlah bahan pokok bisa dimanfaatkan untuk pendirian usaha minimarket.
"Kami punya usaha perdagangan, seperti beras, telur, bawang merah, dan lain-lain. Kami kembangkan usaha perdagangan tersebut dengan membuat Pedaringan Mart,” bebernya.
Ia menyampaikan, Pedaringan Mart nantinya tidak hanya menjadi salah satu fasilitas SPBU Pedaringan saja, melainkan ekspansi gerai atau outlet ke tempat-tempat lain
“Outlet nantinya dibuka di luar SPBU juga, paling tidak di pasar tradisional," ujar Chriswanto Tri Santoso.
Selain itu, ditambahkan dia, proyek pembangunan exhibition centre, mulai ada langkah serius dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan investor dari Jakarta, PT Greenwood Sejahtera Tbk setelah Jumat (20/12/2019) menggelar penjajakan dengan pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam hal ini langsung dengan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.
"BKPM sudah bertemu Pak Rudy (wali kota) untuk penjajakan. Beliaunya (PT Greenwood Sejahtera Tbk) sepertinya tertarik, mereka berjanji pertengahan Januari 2020 grand design sudah dijadikan. Convention hall nanti di atas lahan seluas 3,6 hektare, bisa ada penunjang-penunjang lain. Total Pedaringan lahannya 14,6 hektare. Pengelolaannya kita bicarakan nanti," papar Chriswanto Tri Santoso. (adr)
(redaksi)