SOLO, solotrust.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo resmi meluncurkan agenda pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) 2020, Senin (23/12/2019) malam. Peluncuran ditandai seremonial menaiki Sepur Kluthuk Jaladara dari Stasiun Purwosari menuju depan Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung.
Di atas sepur kluthuk, Ketua KPU Solo Nurul Sutarti tampil anggun mengenakan kebaya warna ungu, didampingi komisioner KPU lainnya mengenakan beskap atau busana kejawen. Tampak pula Wakil Wali Kota Achmad Purnomo beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Solo.
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti mengatakan, sepur kluthuk Jaladara dipilih menjadi maskot pesta demokrasi Pilwalkot 2020. Maskot berupa lokomotif sepur klutuk berwarna hitam oranye dengan tangan memegang paku untuk mencoblos. Terdapat nomor seri yang merupakan tanggal gelaran Pilwalkot Solo, yakni 23 09 20.
Dijelaskan, pemilihan sepur kluthuk sebagai maskot Pilwalkot 2020, selain memang ciri khas Kota Solo, sepur atau kereta api berjalan sesuai relnya. Artinya dalam penyelenggaraan Pilwalkot, KPU berkomitmen berjalan sesuai koridor berlaku.
“Mengapa kami menggunakan sepur kluthuk? Hal itu karena (sepur kluthuk) satu-satunya kereta uap kuno, dalam pewayangan keretanya Kresna dalam perang melawan ketidakadilan. Kami ingin menegaskan bahwa KPU dalam melaksanakan Pilwalkot harus sesuai dengan rel atau aturan perundang-undangan yang berlaku. Pesta demokrasi akan kita laksanakan sembilan bulan lagi, yaitu 23 September 2020,” ujar Nurul kepada wartawan, usai peluncuran di Loji Gandrung.
KPU Solo menyatakan telah siap melaksanakan Pilwalkot dengan indikator meliputi tiga hal, yakni regulasi perundang-undangan, sumber daya manusia jajaran komisioner dan staf, anggaran hibah pemerintah Kota (Pemkot) Solo Rp15 miliar.
Selain itu, terdapat pula makna lain dalam peluncuran di Loji Gandrung kali ini, yakni ajang demokrasi lima tahunan ini untuk memilih kepala daerah yang nantinya akan menempati rumah dinas Loji Gandrung.
“Loji Gandrung dipilih menjadi tempat peluncuran menyimbolkan bahwa kita akan memilih sosok yang akan menempati rumah ini,” terangnya.
Termasuk waktu peluncuran 23 Desember juga memiliki alasan tersendiri. Perhelatan Pilwalkot 2020 mendatang bakal berlangsung tepat pada 23 September 2020 dengan slogan Solo Bungah lan Mukti. Diharapkan pesta demokrasi Pilwalkot membawa kebahagiaan bagi segenap masyarakat Kota Solo. Pemimpin terpilih dapat menyejahterakan masyarakat ke depannya.
“Kami ingin pesta demokrasi ini selalu diingat akan berlangsung 23 September 2020. Setiap tanggal 23 akan akan kami adakan acara nanti setiap bulannya. Harapan kami angka partisipasi pemilih meningkat. TPS yang kami rencanakan berjumlah 1025 bertambah sedikit dari TPS pada waktu pemilihan gubernur (Pilgub) 1016 karena ada pemekaran. Kepala daerah yang terpilih benar-benar berkualitas atas kebahagiaan demokrasi rakyatnya dan dapat menyejahterakan rakyat,” pungkas Nurul Sutarti. (adr)
(redaksi)