SOLO, solotrust.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) 2020 di atas 76 persen dari daftar pemilih.

"Target kita di tahun 2020 ini minimal 76 persen, melebihi tahun 2005 yang bisa mencapai 76 persen, kemudian tahun 2010 sempat turun 71 persen. 2015 lalu mulai naik lagi 74 persen," ujar Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, Rabu (25/12/2019)

Pihaknya bakal menggencarkan strategi khusus berupa sosialisasi pemilih berbasis keluarga karena memenuhi unsur pemilih.

"Kenapa keluarga? Ya karena dari keluarga tersebut dapat saling mendorong untuk berpartisipasi. Ada pemilih pemula juga mendapat edukasi dari orang tuanya," kata dia.

Di samping itu, setiap tanggal 23 untuk selalu me-reminder 23 September 2020 ada pemungutan suara Pilwalkot Solo 2020, maka KPU Solo bakal menggelar sebuah acara. Bahkan, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga mengajak masyarakat agar jangan sampai golput dalam Pilwalkot 2020 karena menentukan pemimpin yang akan datang.

"Nanti saya dan pak wakil (Achmad Purnomo) juga akan menyosialisasikan Pilwalkot 2020 agar masyarakat yang memiliki hak pilih tidak golput," ujarnya. (adr)

(redaksi)