Pend & Budaya

2020, Jokowi Bangun 2000 BLK Komunitas

Pend & Budaya

31 Desember 2019 12:03 WIB

Presiden Jokowi meninjau salah satu tempat workshop saat peresmian BLK Komunitas se-Indonesia di Pondok Pesantren Al-Fadllu 2 Kendal, Senin (30/12). (Foto: Rahmat/Humas)

KENDAL, solotrust.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sekarang ini kompetisi antarnegara begitu ketat. Oleh sebab itu, presiden berkomitmen mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan membangun 2000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. 

“Begitu sebuah negara kalah ekonominya kalah SDM (sumber daya manusia)-nya, sudah, ditinggal oleh negara lain,” kata presiden, saat memberikan sambutan pada Peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas se-Indonesia di Pondok Pesantren Al-Fadllu 2 Kendal, Senin (30/12), dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI,setkab.go.id.



Jokowi menegaskan, pemerintah tidak mau Indonesia ditinggal negara lain. Ia menyebutkan, di tengah ekonomi dunia sekarang ini yang bergejolak tidak pasti, banyak negara sudah masuk ke krisis menuju resesi. Ekonomi Indonesia tetap baik dan stabil dan pertumbuhan masih di atas lima persen.

“Ini alhamdulillah patut kita syukuri karena ada negara yang pertumbuhan ekonominya 7 anjlok jadi -1,5 ada yang 4 anjlok jadi 0,5 ada yang 10 anjlok jadi 6 sehingga sekali lagi patut kita syukuri. Jangan kita kufur nikmat,” tegas presiden.

Terkait sumber daya manusia, diakui Jokowi semua negara sekarang ini persaingannya cukup kompetitif. Pihaknya menyampaikan, sekarang ini bukan hanya soal ijazah yang dibutuhkan, namun tentang ketrampilan dan kompetensi.

“Inilah sekarang yang hampir semua negara mengasah skill, mengasah keterampilan, kejuruan diangkat,” ujar kepala negara.

Menurut Jokowi, pemerintah sudah mulai mencoba pada 2017 dengan membangun 50 BLK Komunitas, kemudian 2018 jadi 75 BLK Komunitas. Tahun 2019 ada 1000 BLK Komunitas.

“Nanti tahun depan 2020 lipat dua kali, 2000 (BLK Komunitas),” tegasnya.

Presiden menjelaskan, ini baru awal, namun hal terpenting secara riil BLK benar-benar harus hidup dan menghasilkan SDM yang baik.

Goal (tujuannya-red) harus ke sana. Kalau nanti 2000 ini bener-bener kita lihat berjalan semuanya, nanti akan lipat lagi menjadi 4000. In syaa Allah tahun depannya lagi karena kita memiliki 29 ribu pondok pesantren di seluruh Tanah Air,” ucapnya.

(redaksi)