SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar syukuran penempatan pasar darurat Pasar Legi baru, Selasa (31/12/2019) guna menampung pedagang sebagai bentuk persiapan pembongkaran gedung Pasar Legi lama oleh tender yang rencananya dimulai pada Kamis (02/01/2020).
“Ini kami syukuran tumpengan sekaligus mengecek, tanggal 2 Januari 2020 nanti sesuai kontrak sudah mulai pembongkaran oleh tender waktunya 45 hari. Mulai besok, 1 Januari pedagang seluruhnya harus menempati pasar darurat ini. Jadi, kalau gedung (lama) dirobohkan sudah aman steril dari pedagang tidak boleh ada aktivitas jualan di dalam, kios di Utara, Barat juga dirobohkan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi kepada di sela acara.
Pihaknya menjelaskan, sosialisasi kepada pedagang sudah dilakukan jauh-jauh hari. Sesuai ketentuan, pedagang diberikan waktu persiapan pindah mulai 14 hingga 31 Desember. Pemkot Solo menyediakan seratus kios dan 665 los bagi pedagang sesuai titik yang ditentukan.
“Supaya pada saat pindahan tidak bersamaan, tidak terjadi kemacetan di tempat usaha,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai media sosialisasi bagi konsumen bakal dipasang papan informasi penunjuk pedagang sudah mulai pindah di pasar darurat baru. Pedagang diimbau tidak boleh mengurangi bangunan atau instalasi di pasar darurat. Sementara dari sisi keamanan, petugas keamanan akan berpatroli siang malam. Jika ada kendala, pedagang diminta berkomunikasi dengan lurah pasar untuk diteruskan kepada dinas perdagangan.
“Tadi ada pedagang minta semacam MMT pasar darurat supaya konsumen mengetahui mulai tanggal 1 pedagang pindah ke pasar darurat. Prinsipnya kalau hal-hal yang sifatnya tidak mengurangi monggo (silakan-red), tapi kalau yang mengurangi tidak diperbolehkan karena aset ini belum dihitung oleh BPK. Kalau ada apa-apa bisa dikomunikasikan dengan lurah pasar dan dinas,” pungkasnya. (adr)
(redaksi)