Solotrust.com - Beberapa hari terakhir beredar foto dan video wisatawan Indonesia tengah berpose berlatar belakang kereta api cepat di Jepang. Foto dan video itu viral di dunia maya lantaran ulah beberapa wisatawan Tanah Air yang menghambat keberangkatan kereta cepat Shinkansen.
Dikabarkan, Shinkansen harus mengalami keterlambatan hampir sepuluh menit gara-gara sekelompok wisatawan Indonesia mencoba berfoto dengan kereta super cepat itu dan berdiri tepat di garis pembatas jarak aman antara kereta dan penumpang. Rekaman video dan foto menampilkan aksi tak patut itu dibagikan akun Facebook Kucing Putih yang juga seorang warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di Jepang.
“Disuruh minggir sama petugas gak mau. Soalnya Shinkansennya mau berangkat, mereka asyik foto-foto,” tulis pemilik akun dalam unggahannya.
Akun Kucing Putih tahu jika para turis berasal dari Indonesia berdasarkan bahasanya.
“Pas dengar mereka ngomong bahasa kita tak datangin, tak suruh minggir (soalnya aku mau ngerekam sama keretanya mau berangkat). Malah bilang ‘bentar mas kita lagi foto-foto. Ya wis tak tinggal, gak lama di ‘gas’ masinis pakai s35. Di klakson panjang, Shinkansen normalnya gak akan klakson kalau gak ada bahaya,” kisah pemilik akun tersebut.
Sementara itu, KBRI Jepang lewat akun Twitter mengimbau agar masyarakat Indonesia yang tengah berlibur ke Jepang dapat mematuhi tata tertib dan peraturan di Jepang. Hal ini penting demi menjaga nama baik Indonesia.
"Bagi WNI yang sedang berlibur di Jepang, harap mengikuti tata tertib dan peraturan di Jepang. Aparat setempat memiliki hak sepenuhnya untuk menahan WN asing yang melanggar ketertiban maupun hukum Jepang. Mari kita jaga nama baik Indonesia. Selamat berlibur!" tulis admin akun @KBRITokyo.
Sekadar informasi, Shinkansen merupakan kereta api cepat yang dioperasikan empat perusahaan di Jepang, tergabung dalam Japan Railways. Kecepatan kereta ini bisa mencapai 300 km/jam. Seperti moda transportasi lainnya di Jepang, Shinkansen juga tepat dalam hal keberangkatan maupun jadwal tibanya. (dd)
(redaksi)
