SUKOHARJO, solotrust.com- Korban tenggelam di Sungai Samin, Sri Sumarti, warga dukuh Kadokan RT 03/03 Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, hingga saat ini belum diketemukan. Pencarian terus dilakukan oleh masyarakat dibantu relawan dan tim SAR Sukoharjo.
Sri Sumarti diketahui hilang pada Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 13.45 WIB. Dari keterangan suami korban, Hendi Diwiryo, saat hilang isterinya mengenakan kaos berwarna coklat, jilbab ungu dan celana panjang. Ia menceritakan sekitar pagi pukul 07.30 WIB, ia berangkat bekerja dan meninggalkan korban sendirian di rumah. Sekitar jam 12.30 WIB Hendy pulang ke rumah, namun mendapati rumah dalam keadaan terkunci. Ia pun kemudian mencoba mencari korban ke tetangga sekitar.
Dari keterangan tetangganya, Joko Nugroho (37) ia melihat korban berjalan di depan rumahnya, kemudian naik ke atas tanggul dan berjalan ke selatan. Tak berselang lama kemudian, dengan ditemani Joko, Hendi meminta bantuan masyarakat untuk melakukan penyisiran di bantaran sungai. Dari penyisiran yang dilakukan diketemukan jejak kaki di bibir Sungai Samin yang menurut Hendi itu adalah jejak kaki korban. Dari situ, warga menyimpulkan jika korban dinyatakan tenggelam, hingga akhirnya melaporkan dan meminta bantuan Tim SAR Sukoharjo untuk melakukan pencarian.
“Pencarian kami lakukan sejak semalam dengan menyebar sejumlah personil di beberapa titik, sampai di muara Sungai Samin ke Bengawan Solo, namun belum diketemukan.” ujar Kabid Operasional SAR Sukoharjo, Muklis, Jumat (3/1).
Selain tim SAR dan masyarakat, sedikitnya ada 100 personil gabungan yang ikut mencari korban diantaranya dari Basarnas, SAR MTA, Senkom LDII dan Relawan. (nas)
(wd)