Ekonomi & Bisnis

Tetap Eksis, Ternyata Ini Keunggulan BPR/BPRS

Ekonomi & Bisnis

4 Januari 2020 15:05 WIB

Ilustrasi

SOLO, solotrust.com - Laju ekonomi Indonesia yang stagnan di tahun 2019 berdampak pada operasional BPR/BPRS. Termasuk di wilayah Soloraya, BPR/BPRS harus menyiapkan strategi untuk tetap bertahan.

Namun, di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang mengharuskan BPR/BPRS head to head alias berhadapan langsung dengan perbankan umum, lembaga keuangan yang dekat dengan usaha mikro tersebut memiliki keunggulannya sendiri.



"Keunggulan itulah yang sampai saat ini menjadi kelebihan kami untuk bertahan dan tetap eksis," urai Ketua Bidang BPR Syariah Paguyuban Pemegang Sahan, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BPR BPRS (Pesakom) Soloraya, Solichul Hadi, Jumat (03/01/2020).

Solichul mengatakan, ada tiga keunggulan BPR/BPRS membuatnya tetap bertahan sampai sekarang dan tidak dimiliki bank konvensional. Pertama adalah trusted.

"BPR/BPRS lebih dipercaya. Kami memiliki pendekatan yang dilakukan BPR tidak dimiliki bank konvensional. Nasabah BPR kebanyakan karena percaya dan sudah percaya atau lebih percaya dengan kredibilitas BPR," terangnya.

Kemudian keunggulan kedua adalah kemudahan yang dimiliki BPR/BPRS. Meskipun kebanyakan nasabah telah mengetahui beda rate bank umum dan BPR cukup besar, namun mereka tetap memilih BPR/BPRS karena proses peminjaman yang jauh lebih mudah alias tidak ribet.

"Sebenarnya mereka mengetahui terkait suku bunga, tapi mereka menganggap proses peminjaman di BPR lebih mudah. Artinya kami memiliki kemudahan," imbub Solichul.

Selain itu, keunggulan ketiga adalah BPR memiliki pangsa pasar yang tidak dilayani bank umum, yakni pinjaman dengan jaminan sertifikat sertifikasi guru.

"Itu menjadi pangsa pasar kami. Pangsa pasar inilah yang tidak dilayani oleh bank umum," tandas Solichul. (awa)

(redaksi)