Solotrust.com - CEO Big Hit Entertainment, Bang Si Hyuk menyerukan semua pihak untuk menghormati artis atau seniman sebagai seorang manusia dalam pidatonya saat mewakili BTS menerima penghargaan Best Digital Song dan Best Producer Award untuk dirinya sendiri di Golden Disc Awards (GDA) ke-34, Sabtu ( 4/1) lalu di Gocheok Sky Dome, Seoul.
"Kalau dipikir-pikir, banyak hal terjadi pada tahun 2019. Itu adalah tahun ketika kualitas musik dan konten Korea diakui di panggung internasional", kata Bang.
Namun, dia juga menambahkan bahwa 2019 adalah tahun yang menyedihkan, dengan berita yang sangat disayangkan, yang mengacu pada tindakan bunuh diri dari dua penyanyi muda, Sulli dan Goo Hara, serta adanya isu sajaegi.
Seiring dengan keinginannya menciptakan lingkungan yang lebih baik di industri musik, pria yang akrab disapa anggota BTS dengan PDnim itu menyerukan semua pihak untuk terlibat dalam mengupayakannya
“Saya berharap melihat semua orang, tidak hanya mereka yang bekerja di industri musik, tetapi para penggemar yang mencintai musik, media, dan pers, semuanya berupaya membuat tempat dimana para seniman dihormati sebagai manusia. Orang harus dihormati sebagaimana adanya," harapnya.
Sebelumnya, Bang Si Hyuk juga pernah mengatakan hal senada, saat dia memberi pidato upacara kelulusan di almamaternya, Seoul National University (SNU), yakni pada Februari tahun lalu. Dia diketahui adalah lulusan estetika dari universitas tersebut.
Dalam pidatonya, produser musik yang sudah lebih dari 20 tahun berkecimpung dalam bisnis itu mengatakan bahwa rekan-rekan dan juniornya masih mengalami kesulitan karena praktik-praktik jahat dan ketidakadilan dalam industri tersebut. Banyak dari mereka bahkan malu berbicara tentang profesi mereka.
"Meskipun saya bukan seorang revolusioner, saya telah mencoba untuk melawan irasionalitas. Saya akan berjuang sampai industri musik memperlakukan mereka secara adil dan akal sehat mengambil alih," tegasnya. (Lin)
(wd)