YOGYAKARTA, solotrust.com- Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Rektor UGM Prof. Panut Mulyono menandatangani Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Pendidikan Pasca Sarjana antara TNI AD dengan Universitas Gajah Mada (UGM), di Gedung Rektorat UGM, Jumat (10/01/2020).
Diungkapkan Kasad, penandatanganan kerjasama ini dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal bagi anggota TNI AD.
"Ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan mulai dari program S2 maupun S3 bagi prajurit TNI AD baik Perwira, Bintara dan Tamtama yang memenuhi syarat," ungkap Jenderal TNI Andika.
Disampaikan pula, bahwa peningkatan kualitas SDM di Angkatan Darat sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Sudah masanya TNI AD memerlukan prajurit Perwira, Bintara dan Tamtama yang punya wawasan lebih bagus, karena memang kompleksitas dalam tugas semakin meningkat.
Program ini bermula dari percakapan-percakapan dan diskusi dengan Rektor UGM kemudian pihaknya tindak lanjuti, dan menjadikan kerjasama, sehingga program ini akan dimulai pada semester sekarang,
“Pada bulan Februari ini akan kita mulai,” terang orang nomor satu di TNI AD.
Kasad mengatakan, pihaknya sudah menyebarkan program Pasca Sarjana ini keseluruh satuan TNI AD di seluruh Indonesia. Saat ini terdapat 70 personel yang berminat untuk mengikuti program ini, dan setelah mengikuti seleksi sebanyak 46 orang dinyatakan lulus dengan pangkat terendah berpangkat Sersan Satu dan tertinggi berpangkat Letnan Jenderal.
"Dari ke 46 personel tersebut, 4 orang diantaranya mengikuti program S-3 dan 42 orang mengikuti program S-2. Ini menunjukkan minat yang bagus dan Spektrumnya juga bagus untuk masa depan," terang Kasad dengan bangga.
Kasad juga menerangkan bahwa untuk biaya kuliah nantinya 75 % akan dibayar oleh dinas dan 25% dibebankan kepada yang bersangkutan. Semoga kerjasama TNI AD dengan UGM akan semakin bagus dan semakin banyak Perwira, Bintara dan Tamtama Angkatan Darat sehingga kualitas SDM semakin meningkat.
Sementara itu Rektor UGM Prof. Panut Mulyono mengatakan pihaknya akan melaksanakan dan mendidik anggota TNI AD ini, dan ini merupakan komitmen yang luar biasa dari Kasad untuk menambah ilmu pengetahuan personel TNI AD.
“UGM tentu menyambut baik dan berusaha sebaik-baiknya sehingga lulusan UGM termasuk yang dari TNI AD nantinya menjadi alumni UGM yang berpengetahuan tinggi yang mampu melaksanakan tugas-tugas kedinasannya dan juga kemasyarakatan dengan baik,” imbuhnya.
Prof. Panut ingin agar anggota TNI AD itu sangat kuat di bidang-bidang keilmuan, tidak hanya di persenjataan saja, tetapi juga wawasan sosial, teknologi dan pengetahuan-pengetahuan masa kini yang dapat berubah begitu cepat, dan mudah-mudahan hasilnya baik semua.
(wd)