PURWOREJO, solotrust.com- Indonesia kaya akan seni dan budayanya. Banyak sekali kesenian maupun kebudayaan yang berada di Indonesia. Hal ini terkadang membuat kagum orang – orang yang dari luar negeri atau orang asing tentang keragaman seni budaya yang dimiliki negeri ini. Pada setiap daerah banyak sekali ditemukan kearifan lokal yang menjadi ciri dari suatu daerah tertentu.
Baru – baru ini masyarakat Purworejo Jawa Tengah sedang dikejutkan dengan kemunculan sebuah Kerajaan bernama Keraton Agung Sejagat (KAS). Kerajaan ini bermarkas di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo dan dipimpin oleh Raja yang berjuluk atau dipanggil Sinuhun serta isterinya yang bergelar Kanjeng Ratu.
Kabar ini tentu langsung menjadi viral dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Salah satu akun twitter @Aritsantoso juga mengunggah tentang berita yang mengemparkan masyarakat Purworejo tersebut.
“Yang lagi heboh di Purworejo. Ada orang mengaku dari Kerajaan Agung Sejagat yang menguasai seluruh dunia. Mereka buat keraton-keratonan yang lokasinya di Desa Pogung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Stres / halu / mau bikin aliran sesat? Ada-ada saja kelakuan warga 0275” cuit akun tersebut.
Raja Keraton Agung Sejagat, Sinuhun sendiri bernama asli Totok Santosa Hadiningrat sedangkan Kanjeng Ratu yang merupakan isteri dari Sinuhun bernama Dyah Gitarja.
Kemunculan kerajaan ini menurut Sinuhun merupakan pemenuhan sebuah janji dari 500 tahun yang lalu tentang runtuhnya Kerajaan Majapahit. Sinuhun juga mengaku bahwa Kerajaan Agung Sejagat Purworejo ini mengaku memiliki pengikut hingga ratusan orang. Dirinya juga mengklaim bahwa memiliki kekuasaan di seluruh dunia. Dirinya juga mengaku bahwa memiliki banyak prasasti di dalam bangunan yang layaknya kraton tersebut.
Pada hari Minggu (12/1/2020) para anggota Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo berkumpul dengan memakai berbagai atribut kerajaan dan mendeklarasikan diri tentang keberadaan mereka. Berdasarkan video yang viral di media sosial bahwa pimpinan kerajaan ini mengaku masih merupakan Rangkaian Mataram Agung dan mempunyai pengikut hingga 400 orang lebih dan akan terus bertambah dari hari ke hari. (dd)
(wd)