Hard News

Dandim Sragen Pimpin Susur Sungai Bengawan Solo

TNI / Polri

20 Januari 2020 20:03 WIB

Susur sungai Bengawan Solo.


SRAGEN, solotrust.com- Kegiatan pemetaan wilayah rawan bencana alam longsor dalam rangka pembersihan dan penanaman pohon vetiver di sepanjang Sungai Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Sragen dilakukan oleh anggota Kodim 0725/Sragen, BPBD Sragen dan SAR Himalawu Sragen yang dipimpin Komandan Kodim 0725 /Sragen Letkol Kav. Luluk Setyanto MPM, Sabtu (18/1/2020)



Turut dalam rombongan Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Pasiter Dim 0725/Sragen Kapten Arh Sugeng Riyanta dan Danramil 15/Gemolong Lettu Inf Prihatin.

Kegiatan pemetakan daerah rawan longsor di sepanjang sungai Bengawan Solo dilakuan dengan menggunakan 2 unit LCR.  

Letkol kav Luluk Setyanto mengatakan, kegiatan ini adalah awal dan nanti ada tindak lanjutnya.

"Kami bekerjasama dengan BPBD dan Tim SAR untuk melaksanakan susur sungai sepanjang Bengawan solo selama 3 hari  menggunakan LCR yang dimulai hari Sabtu, Minggu, Senin 18-20 Januari 2020 dimulai dari Masaran, gawan, Ganefo dan Banaran, tujuannya adalah memetakan daerah pinggiran sungai yang berpotensi longsor, erosi , pendangkalan sungai dan sebagainya, setelah mengetahui kondisinya akan ada tidakan lanjutan berupa penanaman rumput Vetiver akar wangi untuk mencegah longsor, untuk pendangkalan sungai akan diusahakan untuk pengerukan dan sebagainya". Kata Dandim Sragen

Dandim menambahkan, rumput yang bernama latin Vetiveria zizanioides (Andropogon zizanioides) adalah sejenis rumput yang berasal dari India, tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal banyak orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian.

“Tumbuhan ini termasuk dalam famili Poaceae, dan masih sekeluarga dengan serai atau padi. Akarnya yang dikeringkan secara tradisional dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian atau barang-barang penting, seperti batik dan keris, namun tumbuhan ini akarnya sangat kuat untuk menahan tanah agar tidak longsor." Tambah Dandim.

(wd)