Entertainment

Fans X1 Protes di Depan Gedung CJ ENM, Tuntut Dibuatnya Grup Baru dari Anggota yang telah Dibubarkan

Selebritis

24 Januari 2020 06:02 WIB

Salah satu potret aksi protes fans X1; X1 konsep album "Quantum Leap" (Foto: Xportsnews; Instagram @x1official101)

Solotrust.com - Sekitar seribu fans X1, boygroup yang lahir dari ajang Produce X 101 yang sudah dinyatakan bubar melakukan aksi protes di depan gedung CJ ENM di Sangam-dong, Seoul, pada Rabu (22/1/2020), sebagaimana dilansir dari JoongAng Daily.

Para fans itu menuntut agar perusahaan menyatukan grup itu kembali dan menepati janji perusahaan untuk mendukung anggota-anggota grup itu. 



"CEO CJ ENM Heo Min Heoi harus menepati janjinya untuk mendukung dan melindungi X1, yang merupakan korban (dalam skandal)," kata para penggemar.

X1 diketahui bubar pada 6 Januari 2020 setelah polisi yang telah melakukan investigasi menemukan bahwa produser seri-seri "Produce" telah mencurangi suara untuk mendebutkan pilihan mereka daripada yang difavoritkan penggemar.

"Para anggota X1 harus dikritik untuk apa yang bukan menjadi kesalahan mereka dan dipaksa untuk bubar. CJ ENM harus mengumpulkan sebuah boyband baru untuk mengkompensasi kerusakan mereka," kata penggemar.

Berdasarkan penyelenggara, mereka berjanji untuk memboikot KCON CJ ENM tahun ini jika perusahaan gagal memenuhi permintaan mereka.

Terkait protes ini, CJ ENM mengatakan, "Kami merasa sangat bertanggung jawab bahwa X1 harus bubar. Kami akan mendukung mereka dengan segala cara yang kami bisa di masa depan."

Dilansir dari Soompi melalui berbagai sumber, protes itu berlangsung selama 3 jam dari pukul 11 hingga 2 siang dengan 3 permintaan utama.

Permintaan yang pertama adalah CJ ENM bertanggung jawab atas kerusakan yang diterima oleh X1 dan fans X1. Permintaan kedua adalah untuk mengumumkan keputusan membuat grup baru pada tanggal 31 Januari. Permintaan ketiga adalah untuk mempertemukan para kepala agensi anggota X1 untuk pertemuan lain sebelum 7 Februari 2020.

Fans dalam aksi itu juga menyatakan bahwa suara-suara para penggemar dan anggota X1 tidak terdengar dalam proses pembubaran grup dan bahwa keputusan itu dibuat secara sepihak oleh atasan.

Mereka menuntut CJ ENM untuk mengumpulkan anggota X1 yang bersedia untuk melakukan promosi bersama lagi untuk membentuk grup baru.

"Kami tidak akan menghentikan perjuangan kami sampai CJ ENM menerima tuntutan kami, dan jika kami tidak menerima respons positif pada tanggal-tanggal ini, kami akan terus memprotes pada skala yang lebih besar dan dalam berbagai bentuk," kata fans.

CJ ENM sendiri kemudian mengeluarkan pernyataan resminya, yakni, "Kami pikir sangat disayangkan bahwa situasi baru-baru ini menyebabkan pembubaran X1, setelah diskusi antara agensi anggota, dan kami merasa sangat bertanggung jawab. CJ ENM akan terus secara aktif mendukung kegiatan anggota X1."

Ketika protes itu terjadi, fans X1 dari seluruh dunia juga turut bersuara, dengan mentrendingkan tagar #BringBackNewX1 dan #CJTakeTheResponsibility” di Twitter.

X1 diketahui menghentikan sementara aktivitasnya akhir tahun lalu di tengah berkembangnya tuduhan bahwa Produce X 101 mencurangi hasil voting penggemar.

Direktur acara dan produser utama acara itu juga telah dibawa ke kepolisian bulan lalu dengan tuduhan menerima suap senilai puluhan juta Won dari agensi-agensi sebagai imbalan karena memanipulasi hasil kompetisi, dengan mendukung anggota tertentu.

X1 debut dengan mini album "비상: Quantum Leap" pada 27 Agustus 2019. Album itu menghadirkan dua versi yakni “Flight” and “Quantum Leap", yang masing-masing menunjukkan sisi yang lain dari grup tersebut.

"Jika 'Flight' adalah tentang 11 dari kami yang terbang tinggi, 'Quantum Leap' adalah tentang membuat lompatan besar,” kata Kim WooSeok dalam debut showcon di Gocheok Sky Dome, Seoul.

“Flash”, lagu utama dari album ini adalah lagu dance pop yang kuat, yang menunjukkan energi yang siap ditunjukkan oleh para anggotanya.

Selain itu, ada 6 lagu lain dalam album ini yakni "Stand Up", "Like Always", "I am Here For You", "U Got It", "Move", dan “X1-MA".

Album ini mencatatkan rekor penjualan impresif. Pada 30 Agustus 2019, sebagaimana terlihat dalam laman chart Hanteo, album fisiknya telah terjual lebih dari 416.000 kopi.

Dengan ini, X1 berhasil mematahkan rekor WANNA ONE yang dulu juga merupakan jebolan ajang Produce 101, sebagai boygroup K-Pop dengan penjualan album debut terbesar di minggu pertamanya. Bahkan, raihan X1 ini tercatat hanya dalam waktu 4 hari saja sejak dirilis.

Album tersebut juga mendapat sambutan hangat dari fans internasional, dengan berhasil memuncaki chart album iTunes di sejumlah negara.

Dikutip dari Mydaily via Soompi (28/8/2019), kurang dari sehari sejak dirilis, album itu berhasil memuncaki chart iTunes di 19 negara dan region yakni Indonesia, Rusia, Kazakhstan, Chili, Singapura, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam, Ukraina, Kamboja, Israel, Taiwan, Dominika, Ekuador, Laos, dan Kazakhstan.

Dari 11 anggota X1, 3 diantaranya  sebelumnya pernah debut. Kim Woo Seok debut dalam grup UP10TION pada 2015, Han Seung Woo debut dalam grup Victon pada 2016. Sementara Cho SeungYoun debut dalam grup UNIQ pada 2014 dan juga pernah berkompetisi dalam “Show Me the Money” musim ke-5 tahun 2016 dan secara solo merilis musik dengan nama Woodz. 

X1 semula dijadwalkan akan aktif selama 5 tahun hingga tahun 2024 dengan kontrak khusus, dimana paruh pertamanya hanya berfokus pada grup. Sementara untuk paruh keduanya mereka akan dapat melakukan pekerjaan di perusahaan mereka sendiri, seperti debut solo, sebuah anggota grup baru, atau kembali bekerja dengan grup sebelumnya.

11 anggota X1 yaitu Kim Yo Han (OUI Entertainment), Kim Woo Seok (TOP Media), Han Seung Woo (Plan A Entertainment), Song Hyeong Jun (Starship Entertainment), Cho Seung Youn (Yuehua Entertainment), Son Dong Pyo (DSP Media), Lee Han Gyul (MBK Entertainment), Nam Do Hyon (MBK Entertainment), Cha Jun Ho (Woollim Entertainment), Kang Min Hee (Starship Entertainment), dan Lee Eun Sang (Brand New Music). (Lin)

(wd)