SOLO, solotrust.com – Sebanyak 5853 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Solo yang divalidasi Kementerian Sosial Republik Indonesia didapatkan data yang memenuhi persyaratan dan komponen berjumlah 2185 PKH.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bersama Wakil Wali Kota Achmad Purnomo dan Kepala Dinas Sosial Kota Solo Tamso menyerahkan dana bantuan itu kepada perwakilan 525 KPM PKH di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Senin (27/01/2020)
“Penyerahan KPM PKH ini merupakan penerima baru hasil validasi perluasan kepesertaan baru yang dilaksanakan pada akhir 2019 oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Hari ini 525 KPM PKH baru, dana bantuannya telah tersedia di bank dengan jumlah bantuan yang bervariatif,” kata Tamso usai kegiatan.
Dijelaskan, bantuan PKH dicairkan empat tahap dalam setahun, disalurkan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Solo Slamet Riyadi melalui buku tabungan dan kartu ATM. Nominal bantuan yang diterima sesuai komponen PKH dengan nominal tertinggi senilai Rp6,8 juta per tahun, yakni dua anak usia dini, satu ibu hamil dan satu warga lanjut usia (Lansia) 70 tahun.
“31 penerima PKH menerima terendah Rp700 ribu per tahun dengan komponen satu anak sekolah dasar, 433 bantuan kooperatif mulai dari Rp1 juta per tahun hingga Rp6,2 juta sesuai dengan masing-masing komponen,” papar Tamso.
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berharap penerima PKH dapat memanfaatkan sebaik mungkin guna meningkatkan taraf hidup ke depannya.
“Total PKH di Solo 15 ribuan KK (kepala keluarga). Program ini tidak terus menerus, artinya setelah dibina dan kesejahteraannya meningkat tidak mendapatkan lagi. Saya ingatkan kalau mampu jangan bilang miskin, bantuan dimanfaatkan semaksimal mungkin,” tandasnya. (adr)
(redaksi)