Serba serbi

Gereja Katolik di Solo Hadirkan Atlet Wushu Berhijab Saat Misa Imlek

Olahraga

30 Januari 2020 13:03 WIB

Penampilan atlet wushu berhijab dalam Misa Imlek di Gereja SP Maria Regina, Purbowardayan, Jebres, Solo, Rabu (29/01/2020)

SOLO, solotrust.com - Gereja Santa Perawan Maria Regina Solo menghadirkan atraksi atlet wushu berhijab dari Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) dalam Misa Imlek 2020, Rabu (29/01/2020) petang.

"Ini bentuk inkulturasi, Gereja Katolik turut melestarikan tradisi budaya di daerah. Di Solo juga banyak saudara Tionghoa yang jadi umat di sini," kata Wakil Dewan Paroki Ambrosius, Marjono, usai ibadah.



Penampilan wushu berhijab ini baru kali pertama ditampilkan saat Misa Imlek, berbeda dari tahun sebelumnya yang menampilkan kesenian barongsai.

"Kita rayakan bersama-sama, kita sudah tahun ketujuh. Wushu baru kali ini, sebelumnya barongsai," kata dia.

Gereja Katolik SP Maria Regina sangat menghargai tradisi dan budaya setempat. Tidak hanya saat Misa Imlek Tahun Baru Cina saja, akan tetapi juga saat Tahun Baru Islam 1 Suro.

"Di sini sudah menjadi tradisi atau budaya kalau tahun baru Jawa, kami juga melaksanakan Misa Malam 1 Suro," ucapnya

Sementara itu, atlet wushu Yulia Widya Novita (17) mengaku baru kali pertama tampil di gereja. Ia mengemban misi toleransi antarumat beragama di Indonesia.

"Jangan malu muslim tampil berhijab, meskipun tampil di gereja, menyebarkan kerukunan dan kebhinekaan. Saya juga banyak teman nonmuslim, berhijab adalah pilihan, sarana berdakwah. Saya dari usia tujuh tahun gabung wushu di PMS, pernah ikut kejurnas, PON, dan lainnya," ungkap siswi SMA Negeri 6 Surakarta. (adr)

(redaksi)