Hard News

Angin Kencang Sapu Desa Puncel, Warga Bersama TNI-Polri Gotong Royong Perbaiki Rumah

TNI / Polri

31 Januari 2020 15:11 WIB

Rumah warga rusak disapu angin kencang.

PATI, solotrust.com– Angin puting beliung yang menyapu Desa Puncel dan Desa Tegalombo di Kecamatan Dukuhseti, Pati, Kamis (30/1/2020) meninggalkan kerusakan puluhan rumah milik warga.  Dua rumah dilaporkan roboh di Desa Puncel dan satu rumah roboh di Desa Tegalombo.

Bahkan yang lebih tragis  lagi sebuah rumah milik Paini warga RT. 04/05 warga Desa Puncel ini hanya tersisa puing dan lantai saja, karena material rumah berukuran 6 X 8 M yang terbuat dari kayu, dinding dari anyaman bambu (gedhek) atap asbes ini lenyap terbawa oleh angin.  



Untuk meringankan beban para korban bencana angin putting beliung, masyarakat secara serentak dibantu oleh anggota TNI dari Koramil 10/Dukuhseti, Pleton siaga bencal Kodim Pati, Shabara Polres Pati, Polsek Dukuhseti, Dinas Instansi Kecamatan Dukuhseti, Relawan Tunggul Wulung, BPBD Kabupaten Pati, Banser NU, Relawan Kokam Muhammadyah melaksanakan gotong royong, Jumat (31/1).

Kegiatan kerja bhakti yang digelar hari ini adalah membersihkan puing-puing bangunan serta genting yang banyak berserakan, serta memperbaiki genting yang melorot.  

Danramil 10/Dukuhseti Kapten Cba Kistono di lokasi bencana menyampaikan bahwa kegiatan di lapangan terkendala oleh material yang tersedia, saat ini dibutuhkan segera adalah genting rumah untuk mengantisipasi perubahan cuaca apabila terjadi hujan.

“ Saya di lapangan bersama relawan gabungan hari ini melaksanakan perbaikan rumah milik warga, sebatas membantu perbaikan rumah yang mengalami kerusakan ringan, seperti genting dan dinding rumah yang rusak. Baru satu rumah milik Pak Matono ukuran 5 x 7 yang sudah ada bahan material berupa  kayu dan asbes sumbangan dari yayasan Ya Ummi Fatimah Pati dan warga, sedangkan tehnis pekerjaan pertukangan dikerjakan bersama-sama TNI, Polri, relawan Banser NU serta warga dimulai hari ini,” Ungkap Kistono.

Danramil juga menambahkan bahwa untuk kegiatan kerja bhakti ini masih berlanjut sambil menunggu material yang tersedia, untuk mendirikan rumah yang roboh serta tambal sulam genteng yang masih kurang. 

(wd)