SRAGEN, solotrust.com- Diduga gara-gara korsleting listrik, sebuah bengkel di Sragen hangus terbakar, Selasa (4/2/2020). Dalam kejadian terasebut 7 kendaraan sepeda motor ikut hangus terbakar, sedang 1 unit mobil juga ikut terbakar pada bagian kap atas.
Data yang didapat dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono mengatakan, dua bengkel itu adalah milik Wiwik Dwi Martini, warga Gembol, Bumiaji, Gondang, Sragen, yang disewa oleh Arif warga Kemping, Gandrung, Jenawi, Karanganyar sebagai bengkel pengecatan kendaraan dan Jaiman warga Peloksepur, Kebonromo, Ngrampal, untuk bengkel mobil.
Menurut pemilik bengkel mobil Jaiman, saat kejadian bengkel dikosongkan tidak ditempati untuk tidur. Sementara ia dan keluarganya tidur di rumahnya yang tak jauh dari bengkel tempat usahanya tersebut. Ia baru tahu jika kios bengkelnya terbakar setelah diberi tetangganya lewat HP.
“Dibel (ditelepon -red) oleh tetangga, ya langsung meluncur ke sini. Yan gterbakar mobil ada satu mungkin atapnya yang kena.” Jelasnya.
Meski tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun pemilik bengkel mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Hal ini karena 7 sepeda motor dan satu unit mobil yang terbakar semua adalah milik orang lain yang diserviskan di bengkelnya. Sementara peralatan bengkel milik korban juga ikut hangus terbakar, tak satupun yang bisa diselamatkan dari amukan sijago merah.
Dengan kondisi seperti ini Jaiman hanya bisa pasrah, ia tidak bisa berbuat banyak karena harus menanggung semua ganti rugi kendaraan milik orang milik pelanggan. (saf)
(wd)