Solotrust.com - Kasus bullying alias perundungan di kalangan pelajar seolah tak ada habisnya. Kali ini aksi kekerasan pelajar terhadap teman sekolahnya terjadi di salah satu SMP di Butuh, Purworejo. Kasus ini pun viral setelah rekaman videonya beredar di media sosial hingga memantik reaksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Lewat akun Instagram resminya, Gubernur Ganjar meminta segala bentuk perundungan untuk dihentikan. Pihaknya juga telah menghubungi beberapa pihak terkait, antara lain kepala sekolah setempat, kepolisian, dinas pendidikan hingga bupati untuk mengambil tindakan.
"Stop Perundungan! Akun saya dipenuhi info tentang video anak salah satu SMP di Butuh, Purworejo. Kasek sudah saya telepon dan dia sudah menanganinya, demikian juga pihak kepolisian sudah mendapatkan laporan. Pak Bupati juga sudah saya telepon. Saya minta pengawas sekolah besok turun dan dari Dinas P&K Prov Jateng akan membantu. Semoga ortu mereka juga paham apa yang terjadi dengan anak-anak mereka di sekolah itu," tulis Gubernur Jawa Tengah di akun Instagramnya, @ganjar_pranowo, Kamis (13/02/2020).
Peristiwa kekerasan pelajar terjadi di SMP Muhammadiyah Purworejo di mana seorang siswi menjadi korban perundungan yang dilakukan tiga siswa teman sekolahnya. Aksi tak terpuji itu terjadi lantaran korban menolak memberi uang saat dimintai para pelaku.
Saat ini, ketiga pelajar pelaku perundungan telah diamankan pihak berwajib. Mereka dibawa ke Polres Purworejo dan dimintai keterangan soal kejadian yang telah dilakukan. (dd)
(redaksi)