Hard News

Jaksa Masuk Pesantren Tangkal Bullying Sesama Santri

Jateng & DIY

24 November 2023 09:09 WIB

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Boyolali melakukan penyuluhan hukum di di Ponpes Nur Huda Desa Senting, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Kamis (23/11/2023).

BOYOLALI, solotrust.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Boyolali membuat program jaksa masuk pesantren. Kegiatan ini dilakukan guna mencegah terjadinya bullying atau kekerasan terhadap sesama anak didik di tingkat pondok pesantren (Ponpes) serta sekolah. 
 
Program ini dilakukan lantaran sering terjadinya kasus kekerasan sesama santri atau siswa. Dhimas Mahendra, tim dari Kejaksaan Negeri Boyolali saat ditemui wartawan mengatakan, kegiatan ini merupakan program jaksa masuk sekolah serta pesantren. 
 
“Kegiatan ini merupakan program dari pimpinan kami, yakni jaksa masuk sekolah, radio serta pesantren. Penyuluhan dilakukan guna mencegah kasus bullying,” katanya di Ponpes Nur Huda Desa Senting, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Kamis (23/11/2023).
 
Adapun tujuan dari program ini agar para santri lebih mengenal hukum. Kegiatan ini dilakukan lantaran selama ini sering terjadi bullying terhadap sesama siswa di sekolah maupun pondok pesantren. Dengan demikian, adanya pengetahuan terkait hukum, hal itu dapat berkurang.
 
“Sering terjadi kasus kekerasan pada siswa atau sesama siswa. Dengan adanya penyuluhan tentang hukum ini mereka akan menjadi tahu. Semoga ke depan semakin berkurang,” harap Dhimas Mahendra. 
 
Pimpinan Ponpes Nur Huda, Ari Haryanto menyambut baik program jaksa masuk pesantren, mengingat hal ini akan menambah wawasan para santri tentang hukum.
 
“Tentunya dengan penyuluhan hukum, para santri akan mengetahui peraturan serta norma hukum yang berlaku di Indonesia. Hidup, makan, dan mati kita di Indonesia, maka harus banyak mengetahui tentang hukum di negeri ini juga,” kata  dia.  
 
Diutarakan, sampai saat ini tidak ada yang kebal dengan hukum. Semua harus patuh dan tunduk terhadap hukum di negeri ini.
 
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Tukirin mengatakan, adanya penyuluhan jaksa masuk pesantren merupakan hal baik karena selama ini sering terjadi kekerasan sesama santri.
 
“Baik di pondok maupun sekolah namanya anak baru umuran segitu, tentu sering kita dengar namanya bullying.Dengan program ini tentunya supaya tidak terjadi lagi kasus yang sama,” terangnya. 
 
Diharapkan, adanya penyuluhan hukum ini ponpes menjadi lebih sejuk. Sebelumnya tersiar kabar twrjadi kekerasan di beberapa ponpes hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. 
 
“Kekerasan itu terkadang dari senior ke adik tingkatnya. Dengan penyuluhan ini nantinya akan menjadi sejuk. Kita pernah mendengar di sebuah ponpes terjadi kekerasan sesama temannya hingga meninggal dunia,” kata Tukirin. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Kejaksaan Ajak Santri Ponpes Al Hidayah LDII Paham Hukum

Miris, Viral Aksi Pembullyan Siswi di Bawah Umur Terjadi Lagi

Tim KKN UNS 134 Pentaskan Drama Edukatif untuk Cegah Bullying pada Kegiatan MATSAMA di MIN 2 Klaten

Takitoru Rilis Single Perdana Ingat Sahabat, Suarakan Pentingnya Persahabatan

Memotret Fenomena Asal Viral Film Budi Pekerti: Angkat Kisah Cyber Bullying, Sabet 17 Piala Citra 2023

Marak Kasus Perundungan Pelajar, Mbak Ita Minta Perbaikan Sistem dan Pendampingan

Mahasiswa KKN Unisri Edukasi tentang Bullying dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Disdikbud Boyolali Gelar Haul Ki Ageng Singoprono dan Sosialisasi DBHCHT di Desa Nglembu

TMMD Sengkuyung Tahap III Masuk Wilayah Terpencil, Perbatasan Boyolali-Semarang

Ki Ageng Singoprono, Sosok Sederhana Penyebar Agama Islam di Boyolali

Mahasiswi KKN Unisri Sosialisasikan Pentingnya Medsos dan Marketplace untuk Perluas Pasar

Pembuatan Lilin Aromaterapi dan Sosialisasi Cara Menentukan Harga Jual Sederhana

Pelatihan Membuat Celengan Kreatif dari Botol Bekas dan Mengelola Keuangan dengan Bijak

Kuasa Hukum KM Ajukan Restitusi ke Kejari Boyolali dalam Kasus Penganiayaan

Boyolali Tambah Satu Ponpes di Desa Metuk Mojosongo, Tampung Santri SD hingga SMA

Persebi Boyolali Juarai Liga 4 Jateng 2025

Liga 4 Jateng, Persebi Boyolali Libas Persip Pekalongan 3-1

Polres Boyolali Ungkap Peredaran Narkoba Model Baru, Pelaku Gunakan Sistem Ranjau Digital

Bupati Boyolali Agus Irawan Gelar Rakor Perdana di Kantor Dinas, Lebaran Jadi Perhatian

Berita Lainnya