SOLO, solotrust.com - Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau) Marsekal Muda TNI Tatang Harlyansyah selaku inspektur upacara melantik 480 bintara TNI Angkatan Udara (AU), Jumat (21/02/2020). Bintara TNI AU terdiri atas 420 siswa Semaba PK Pria dan 60 siswa Semaba PK Wanita.
Pelantikan dilakukan pada upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah siswa Sekolah Pertama Bintara (Semaba) PK Pria dan Wanita TNI AU Angkatan ke-44 T.A 2019 di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo.
Dalam sambutannya, Komandan Kodiklatau menyampaikan dengan telah dilantiknya para bintara sebagai bintara prajurit karier AU, merupakan puncak dari perjuangan maksimal yang telah dilaksanakan selama mengikuti pendidikan.
"Keberhasilan yang dicapai saat ini merupakan langkah awal dari pengabdian panjang para bintara kepada bangsa dan negara melalui TNI Angkatan Udara," ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit karier, para bintara dituntut untuk senantiasa belajar dan berlatih guna meningkatkan kapasitas, kapabilitas, integritas, dan kesamaptaan jasmani yang prima agar senantiasa siap sedia menghadapi tugas-tugas ke depan.
"Jadikan integritas, profesionalisme, disiplin, loyalitas, moral, dan etika sebagai tolok ukur dalam melaksanakan tugas," ungkap Dankodiklatau.
Selanjutnya, Marsekal Muda TNI Tatang Harlyansyah juga mengatakan para bintara tetap harus meningkatkan profesionalisme di bidang tugas masing-masing maupun pendidikan lebih lanjut. Hal itu karena semuanya memiliki nilai strategis dalam mengawaki organisasi TNI AU mendatang.
Sementara itu, terpilih sebagai lulusan terbaik Semaba PK Pria adalah Serda Awalul Fajri kelahiran Banyumas, 26 September 2000. Sedangkan lulusan terbaik Semaba PK Wanita, yakni Serda Rindiani Yustiawati kelahiran Bandung, 2 November 1999..
Para mantan Siswa Semaba TNI AU Angkatan ke-44 ini menempuh pendidikan selama lima bulan di Skadik 403 Lanud Adi Soemarmo untuk Semaba PK Pria dan Semaba PK Wanita di Skadik 105 Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta. Di Skadik tersebut para bintara TNI AU digembleng, ditempa dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI Angkatan Udara profesional, militan, dan inovatif. (awa)
(redaksi)