BOYOLALI, solotrust.com - Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan menghadirkan inovasi, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Boyolali menggelar Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Boyolali 2020.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya 45 peserta. Namun, kali ini peserta lomba meningkat menjadi 79 peserta. Banyak inovasi disuguhkan peserta pelajar, yakni 63 dan 16 dari kategori umum berupa inovasi produk pertanian, produk kecantikan, berbagai produk pupuk, olahan makanan hingga berbagai teknologi praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

Acara yang digelar selama tiga hari dari Selasa hingga Kamis (25-27/02/2020) ini dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M Said Hidayat. Pihaknya berharap,kegiatan seperti ini dapat memunculkan kreativitas bagi pelajar dan masyarakat. Inovasi ini dapat dikembangkan di bidang usaha dan bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kreativitas ini akan terus muncul dari anak-anak dan seluruh masyarakat Boyolali. Semoga tahun yang akan datang terus ada peningkatan dari jumlah peserta,” ujar Wabup usai meninjau stan peserta lomba yang digelar di halaman kantor BP3D Kabupaten Boyolali.

Dikatakan dia, Krenova sebagai upaya meningkatan kreativitas dan fasilitasi hasil-hasil inovasi masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan di Boyolali.

“Warga Boyolali semakin kreatif dan kreatif sehingga dapat mempercepat pembangunan Boyolali,” ujar M Said Hidayat.

“Salah satu peserta dari SMAN 1 Boyolali membawakan karya yang dinamakan Helm Gathotkatja. Perangkat ini merupakan helm canggih yang di dalamnya ditanam beberapa perangkat seperti kamera dan GPS. Dengan helm ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” sambungnya,

Pelaksanaan lomba melibatkan lima orang juri dari kalangan akademisi dan pemerintah. (Jaka).

(redaksi)