Hard News

Hasil Rontgen Pasien RSUD Bagas Waras Diduga Tertukar Gara-gara Namanya Sama, Begini Jadinya....

Jateng & DIY

19 Desember 2017 01:20 WIB

Ilustrasi.

KLATEN, solotrust.com - Tidak menyangka akan menjadi malapetaka bagi keluarga Lagimin (69) suami Tuminah (69). Pasalnya, Tuminah warga RT 17 RW 08 Dukuh Gentan, Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Klaten kecewa setelah hasil rontgen yang diterima istrinya, tertukar dengan pasien lain dengan nama yang sama.  Akibat dari kejadian itu Tuminah hanya bisa berbaring di kamarnya. Diduga kuat pihak RSUD Bagas Waras salah memberikan obat pada pasiennya dengan nama yang sama. 
 
Saat awak media menanyakan Lagimin di rumahnya. Dia mengatakan, hasil rontgen istrinya tersebut tertukar dengan Tuminah Hadi asal RT 02/ RW 04 Jotangan, Kecamatan Bayat, Klaten. Sedangkan Tuminah Hadi membawa hasil rontgen Tuginem, Desa Pandes, Kecamatan Wedi. Hal itu diketahui berdasarkan dokumen yang diterimanya.
 
“Saya khawatir, hasil rontgen yang tidak sesuai berdampak pada penanganan maupun pemberian obat kepada istri saya. Bagaimana profesionalisme RSUD Bagas Waras ini," kata Lagimin, Senin (18/12/2017).
 
Awalnya, kata Lagimin, istrinya sempat masuk rawat inap di Ruang Sembadra RSUD Bagas Waras pada Minggu (10/12) malam, kemudian pagi harinya (Minggu pagi) diperiksa. Namun setelah diobati diminta pulang oleh dokter jaga setempat.
 
“Yang dirasakan rematik, perut sakit, enggak bisa buang air besar, enggak bisa pipis. Istri juga punya riwayat jantung lemah. Makanya Minggu pagi saya bawa ke RSUD. Tapi setelah pulang diobati dan masih merasa sakit, sorenya saya bawa kembali ke RSUD. Saya minta pihak rumah sakit melacak keberadaan hasil rontgen istri saya,” katanya.
 
Atas kejadian yang dialami keluarga Lagimin, sayangnya Direktur RSUD Bagas Waras Limawan Budi Wibowo mengaku belum mendapatkan laporan tentang hasil rontgen yang tertukar tersebut. Dia baru mengetahui kabar adanya hasil rontgen yang tertukar melalui media sosial.
 
“Kita akan melakukan chek di radiologi, kalau kasus hasil rontgen yang tertukar itu hal yang manusiawi, pasalnya waktu itu seluruh karyawan RSUD Bagas Waras tengah diporsir untuk kegiatan akreditasi," tandasnya. (J-A)

(redaksi)