PEKALONGAN, solotrust.com- Itulah cita-cita Casmini (57), pedagang sayur dan jajanan keliling asal Dukuh Sutosari, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, saat program TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan dibuka pada 16 Maret mendatang.

Hal tersebut disampaikannya kepada Tim Penerangan Kodim Pekalongan saat bertemu di jalan desanya yang akan diaspal sepanjang 2.550 meter dengan lebar 3 meter. Sabtu (7/3/2020).

“Saya akan berhenti berjualan keliling saat TMMD sudah dimulai dan akan buka warung kopi karena nanti banyak Tentara yang akan tinggal satu bulan di desa,” ucapnya.

Tak lupa ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Dandim Pekalongan yang telah memperhatikan perbaikan akses jalan di desanya yang selama ini cukup rusak.

Sementara dijelaskan Pelda Rusgiharto, Ketua Penerangan Kodim, bahwa dengan diresmikannya pembangunan melalui TMMD nanti, sebanyak 150 orang yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler 107 Pekalongan akan tinggal menumpang di puluhan rumah warga setempat yang tersebar di 3 pedukuhan di Pantirejo.

“Setidaknya ada 20 rumah penduduk di 3 dukuh di Desa Pantirejo, yaitu 4 rumah warga di Dukuh Jlubang, 7 di Dukuh Sutosari dan 9 rumah di Dukuh Pepedan,” bebernya.

Ditambahkannya, ratusan anggota gabungan dari TNI, Polri dan Pemda yang akan membangun jalan aspal, 3 unit Pos Kamling, memugar 10 unit RTLH dan merehab 1 unit TPQ, tentunya akan memerlukan warung kopi dan jajanan sebagai tempat nongkrong atau istirahat malam.

Hadirnya pembangunan lintas sektoral tersebut menjadi potensi peningkatan ekonomi warga desa sasarannya, termasuk bagi Casmini untuk membuka usaha baru.  

(wd)